Sampit (ANTARA) - Munculnya aspirasi pembentukan Peraturan Daerah tentang Kepemudaan di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah didukung legislator setempat.
"Kita memang belum ada Perda Kepemudaan. Bagus saja kalau memang ada rencana pengusulan oleh eksekutif. Kita lihat nanti poin apa saja yang mau diangkat di Perda Kepemudaan," kata Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kotawaringin Timur, Riskon Fabiansyah di Sampit, Sabtu.
Perda tentang Kepemudaan dinilai diperlukan untuk mendukung kegiatan bidang kepemudaan di daerah ini. Peraturan daerah akan memberikan payung hukum yang kuat dalam kegiatan maupun pemberdayaan kepemudaan.
Riskon mengapresiasi jika memang eksekutif akan mengusulkan rancangan peraturan daerah itu. Pihaknya di Bapemperda siap membahas bersama rancangan peraturan daerah yang diusulkan nantinya.
Bidang kepemudaan memang menjadi salah satu perhatian DPRD. Banyak hal menyangkut kepemudaan yang harus didukung semua pihak, seperti dalam hal kegiatan organisasi kepemudaan, pemberdayaan pemuda, peran pemuda dalam pemberantasan narkoba serta hal penting lainnya.
Baca juga: Guru eks tenaga kontrak di Kotim tetap bisa ikut seleksi PPPK
"Belum ada usulan Raperda Kepemudaan. Yang sedang digodok saat ini adalah Raperda Keolahragaan. Naskah akademiknya masih disusun. Ini perda inisiatif DPRD," jelas Riskon.
Sebelumnya, wacana Perda Kepemudaan dilontarkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kotawaringin Timur, Wik RK Benung. Aspirasi itu disampaikannya saat membuka seminar kewirausahaan pemuda dan Musyawarah Daerah Pimpinan Kecamatan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kotawaringin Timur, Sabtu (18/6) lalu.
"Kita belum ada Perda tentang Kepemudaan. Saya sudah berkoordinasi dengan DPRD. Saat ini yang sedang dibahas adalah Perda tentang Keolahragaan. Mudah-mudahan Perda tentang Kepemudaan itu nantinya bisa dibentuk," jelas Wim.
Menurutnya, perlu pemikiran semua pihak terkait rencana pembentukan Perda Kepemudaan. Harapannya jika perda tersebut dimasukkan dalam lembaran daerah maka bisa menyentuh kepentingan pemuda di Kotawaringin Timur.
Baca juga: Bupati Kotim yakinkan sapi kurban bebas PMK
Baca juga: Legislator Kotim kecewa antrean truk di sekitar SPBU tidak ditangani
Baca juga: Kotim zona merah PMK, pemkab yakinkan daging kurban aman dikonsumsi
Berita Terkait
Disdik apresiasi SMPN 1 Sampit galakkan gerakan sekolah sehat
Sabtu, 16 November 2024 13:25 Wib
Ini 10 program unggulan Halikinnor-Irawati di periode kedua
Sabtu, 16 November 2024 5:49 Wib
PT MAS sosialisasi pencegahan karhutla dan beri hadiah desa bebas api
Jumat, 15 November 2024 21:15 Wib
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
Tandak Intan Kaharingan ajang pembangunan mental spiritual di Kotim
Jumat, 15 November 2024 17:29 Wib
Belum genap dua bulan menjabat, nama Pjs Bupati Kotim dicatut
Jumat, 15 November 2024 15:12 Wib
Halikinnor-Irawati siapkan program konkret untuk lanjutkan kemajuan daerah
Jumat, 15 November 2024 6:53 Wib
Fraksi PKB Kotim tekankan pentingnya peningkatan iklim investasi
Jumat, 15 November 2024 6:41 Wib