Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur mendapat apresiasi karena menjadi yang terbaik dalam penyaluran dana desa di Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun berjalan ini.
"Saya mengingatkan kita semua bahwa realisasi penyaluran dana desa dari APBN, kita sudah cukup bagus sehingga kita kabupaten terbaik dari 13 kabupaten di Kalimantan Tengah. Kinerja pemerintah desa pada 2022 ini juga terus meningkat," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Rabu.
Informasi itu langsung disambut gembira ratusan aparatur desa yang menghadiri peluncuran aplikasi Siskeudes Online. Meski begitu, Halikinnor mengingatkan bahwa pencapaian itu tidak boleh membuat terlena, justru harus terus ditingkatkan.
Dia meminta pembinaan aparatur desa dan BPD se-Kabupaten Kotawaringin Timur menjadi tanggung jawab dan difasilitasi oleh camat, Kepala Seksi PMD dan pihak terkait menjaga prestasi ini.
Pendamping desa diharapkan juga terus mengawal agar penggunaan dan pertanggungjawaban penggunaan Dana Desa bisa selalu sesuai aturan. Ini sangat penting karena setiap rupiah anggaran harus dipertanggungjawabkan dengan baik.
Dana Desa harus digunakan secara tepat, efektif, efisien, transparan dan akuntabel. Perlu ditetapkan skala prioritas seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan program pemulihan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan serta pengembangan usaha.
Pemerintah desa terus didorong meningkatkan pengelolaan keuangan desa desa, aset desa serta usaha desa dan realisasi dana desa sesuai tahapan, serta melakukan upaya-upaya untuk menambah pendapatan asli desa.
Baca juga: Warga Sampit selamatkan anak bekantan buta yang nyaris tertabrak
"Kinerja terbaik ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Semua harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam rangka terwujudnya desa-desa mandiri dan sejahtera," demikian Halikinnor.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kotawaringin Timur Sutimin mengatakan, realisasi Dana Desa Non BLT tahap I dan II atau periode Januari hingga Juni telah disalurkan 100 persen.
Dana Desa Non BLT tahap I atau periode Januari-Maret disalurkan ke 168 desa dengan total nilai sebesar Rp34.805.737.240. Sementara itu untuk tahap II juga telah disalurkan ke 168 desa dengan total dana Rp32.544.576.080.
Untuk tahap III hingga 27 Juli 2022 sudah tersalurkan Rp2.714.690.400. Sebagian besar saat ini dalam tahap pengusulan pencairan.
Sementara itu Dana Desa BLT untuk triwulan I telah tersalurkan 100 persen ke 168 desa dengan nilai Rp12.819.600.000 dan triwulan II mencapai Rp25.639.200.000. Sementara untuk triwulan III baru tersalur 19 persen dengan total nilai Rp2.775.600.000.
"Koordinasi terus kami tingkatkan agar penyaluran Dana Desa ini bisa optimal. Ini sangat penting karena juga berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan di desa," demikian Sutimin.
Baca juga: Bupati Kotim: Pembagian ekskavator ke kecamatan percepat pembangunan pelosok
Baca juga: KNPI Kotim beri motivasi santri untuk berprestasi
Baca juga: Efektifkan pengelolaan keuangan desa, Pemkab Kotim luncurkan Siskeudes Online
Kotim terbaik penyaluran dana desa di Kalteng
Bupati Halikinnor memberi arahan saat peluncuran aplikasi Siskeudes Online 2022 di Gedung Serbaguna Sampit, Rabu (27/7/2022). ANTARA/Norjani
