SMSI Barsel bekali pelajar SMA-IT Baiturrahman Buntok dengan kemampuan jurnalistik

id Smsi barito selatan, pelajar, mahasiswa, pelatihan jurnalistik, wartawan, buntok, barito selatan

SMSI Barsel bekali pelajar SMA-IT Baiturrahman Buntok dengan kemampuan jurnalistik

SMSI Barito Selatan bersama pelajar dan mahasiswa yang mengikuti pelatihan jurnalistik di Buntok, Selasa, (2/8). ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Buntok (ANTARA) -
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Barito Selatan, Kalimantan Tengah melaksanakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar di Sekolah Menengah Atas Islam Terpadu (SMA-IT) Baiturrahman Buntok.
 
Ketua SMSI Barito Selatan, Hamdan di Buntok, Rabu, mengatakan pelatihan yang dilaksanakan merupakan salah satu program yang pihaknya miliki pada 2022.
 
"Pelatihan jurnalistik ini dalam upaya memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara menulis berita dengan baik," katanya di Buntok, Rabu.
 
Menurut dia, setelah dilaksanakan di SMA IT Baiturrahman Buntok, SMSI Barito Selatan juga akan melaksanakan kegiatan serupa ke sejumlah sekolah lainnya.
 
"Kegiatan ini rencananya dilaksanakan rutin setiap tahunnya," terangnya yang pernah menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Barito Selatan tersebut.

Baca juga: Berikut tiga raperda yang dibahas Bapemperda DPRD Barsel
 
Disamping untuk berbagi ilmu tentang jurnalistik kepada pelajar, kegiatan ini juga dalam upaya memperkenalkan keberadaan SMSI di daerah.
 
Hamdan berharap dengan dilaksanakannya pelatihan jurnalistik ini wawasan pelajar bisa bertambah, sehingga mereka nantinya bisa mengetahui bagaimana cara menulis berita dengan baik.
 
Dengan demikian lanjut dia, mereka nantinya dapat mengisi buletin ataupun majalah dinding yang telah disediakan di sekolah masing-masing.
 
Sementara Kepala Sekolah SMA IT Baiturrahman Buntok, Sunarko menyampaikan terima kasih kepada SMSI Barito Selatan yang telah melaksanakan pelatihan jurnalistik di sekolah ini.
 
"Kegiatan ini sangat baik, karena dapat meningkatkan literasi sekolah," katanya.
 
Ia meminta para siswa yang mengikuti pelatihan ini supaya benar-benar memerhatikan, sebab kegiatan menulis tidak mudah, namun kalau sudah terbiasa nantinya akan menjadi mudah.
 
"Kegiatan yang dilaksanakan ini dalam upaya mengasah kemampuan siswa dalam menulis," ucap dia.
 
Dengan meningkatnya kemampuan menulis, para siswa nantinya bisa menulis pada buletin maupun majalah dinding di sekolah maupun mengirim artikel ke surat kabar atau media massa.

Baca juga: BPJS Kesehatan selesaikan kompensasi penyesuaian Silpa kapitasi puskesmas

Baca juga: Legislator Barsel ini sarankan pemkab salurkan dana CSR secara proporsional