Fraksi Nasdem minta Pemprov Kalteng bantu pembangunan gereja Katolik di Pulpis
Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Penasehat Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh mengatakan, pihaknya ada menerima proposal permohonan bantuan dana penyelesaian pembangunan Gereja Katolik Paroki Kabupaten Pulang Pisau.
Bantuan proposal itu disampaikan saat Fraksi Nasdem berkunjung dan bertemu dengan pengurus Paroki Katolik Pulang Pisau, kata Faridawaty saat dihubungi dari Palangka Raya, kemarin.
"Mereka (pengurus Paroki Katolik Pulang Pisau) sudah menyampaikan proposal ke pemerintah provinsi dan Kabupaten Pulang Pisau, tapi sampai sekarang belum direalisasikan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Fraksi Nasdem, pembangunan gereja Katolik Paroki Pulpis sekarang ini tinggal pembuatan atap dan perbaikan halaman yang sering terendam bajir, serta tahap penyelesaian gedung.
Faridawaty yang juga Wakil Ketua DPRD Kalteng itu pun berharap pemprov dan Pemkab Pulpis, dapat membantu penyelesaian gereja Katolik tersebut. Sebab, umat Katolik di kabupaten setempat sangat mengharapkan adanya Gereja Katolik Paroki Pulang Pisau.
"Pada saat kunjungan itu, kami dari Fraksi Nasdem ada memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta, beras, gula dan susu. Semoga pemprov dan Pemkab Pulpis bisa merealisasikan permohonan para pengurus Gereja Katolik Paroki Pulpis ini," kata dia.
Baca juga: Raperda RUED segera disahkan DPRD Kalteng
Ketua Partai Nasdem DPW Kalteng itu menyebut, dirinya juga menerima keluhan dari Pengurus Gereja Katolik Paroki Pulpis terkait semakin mahalnya harga beras di Kabupaten setempat. Padahal, kabupaten setempat merupakan bagian dari program food estate yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Kalteng.
Menurut dia, keluhan tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten dan pemprov Kalteng. Apalagi keluhan tersebut berkaitan langsung dengan kebutuhan mendasar masyarakat, dan Pulang Pisau merupakan salah satu kabupaten yang memproduksi padi bagi provinsi ini.
"Jangan sampai harga beras justru mahal di lokasi yang menjadi sumber produksi padi. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah," kata Faridawaty.
Baca juga: Konsorsium PBS didesak segera perbaiki jalan Kurun-Palangka Raya
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda bantu mesin pembuat pakan ke peternak
Bantuan proposal itu disampaikan saat Fraksi Nasdem berkunjung dan bertemu dengan pengurus Paroki Katolik Pulang Pisau, kata Faridawaty saat dihubungi dari Palangka Raya, kemarin.
"Mereka (pengurus Paroki Katolik Pulang Pisau) sudah menyampaikan proposal ke pemerintah provinsi dan Kabupaten Pulang Pisau, tapi sampai sekarang belum direalisasikan," ucapnya.
Berdasarkan pantauan Fraksi Nasdem, pembangunan gereja Katolik Paroki Pulpis sekarang ini tinggal pembuatan atap dan perbaikan halaman yang sering terendam bajir, serta tahap penyelesaian gedung.
Faridawaty yang juga Wakil Ketua DPRD Kalteng itu pun berharap pemprov dan Pemkab Pulpis, dapat membantu penyelesaian gereja Katolik tersebut. Sebab, umat Katolik di kabupaten setempat sangat mengharapkan adanya Gereja Katolik Paroki Pulang Pisau.
"Pada saat kunjungan itu, kami dari Fraksi Nasdem ada memberikan bantuan uang tunai Rp10 juta, beras, gula dan susu. Semoga pemprov dan Pemkab Pulpis bisa merealisasikan permohonan para pengurus Gereja Katolik Paroki Pulpis ini," kata dia.
Baca juga: Raperda RUED segera disahkan DPRD Kalteng
Ketua Partai Nasdem DPW Kalteng itu menyebut, dirinya juga menerima keluhan dari Pengurus Gereja Katolik Paroki Pulpis terkait semakin mahalnya harga beras di Kabupaten setempat. Padahal, kabupaten setempat merupakan bagian dari program food estate yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat di Kalteng.
Menurut dia, keluhan tersebut perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah kabupaten dan pemprov Kalteng. Apalagi keluhan tersebut berkaitan langsung dengan kebutuhan mendasar masyarakat, dan Pulang Pisau merupakan salah satu kabupaten yang memproduksi padi bagi provinsi ini.
"Jangan sampai harga beras justru mahal di lokasi yang menjadi sumber produksi padi. Ini harus menjadi perhatian serius pemerintah," kata Faridawaty.
Baca juga: Konsorsium PBS didesak segera perbaiki jalan Kurun-Palangka Raya
Baca juga: DPRD Kalteng minta pemda bantu mesin pembuat pakan ke peternak