Bupati Pulang Pisau sebut KKN Kebangsaan momentum transfer ilmu pengetahuan

id Bupati Pulang Pisau sebut KKN Kebangsaan momentum transfer ilmu pengetahuan, Kalteng, pulang pisau

Bupati Pulang Pisau sebut KKN Kebangsaan momentum transfer ilmu pengetahuan

Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang bersama kepala desa dan unsur Forkopimda melepas peserta KKN Kebangsaan yang telah melaksanakan kegiatan di kabupaten setempat. ANTARA/Adi Waskito

Pulang Pisau  (ANTARA) - Bupati Pulang Pisau Kalimantan Tengah Pudjirustaty Narang mengatakan bahwa kehadiran peserta KKN Kebangsaan X dari sebanyak 73 perguruan tinggi se-Indonesia dengan berbagai program dan kegiatan yang telah selesai dilaksanakan, diharapkan menjadi sarana transfer ilmu pengetahuan dan pengalaman yang direalisasikan masyarakat di desa-desa kabupaten setempat. 

“Hasil dari KKN Kebangsaan ini diharapkan bisa ikut membantu dan turut serta dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, teknologi informasi, pertanian, perikanan dan lainnya,” kata Pudjirustaty di Pulang Pisau, Kamis. 

Saat melepas peserta KKN Kebangsaan di aula Banama Tingang, Pudjirustaty menyampaikan apresiasi kegiatan KKN kebangsaan sebagai wujud dari Bhinneka Tunggal Ika bangsa Indonesia yang beragam suku dan budaya, namun tetap bersatu dalam jiwa nasionalisme saling menghargai satu sama lain. 

Kegiatan KKN kebangsaan ini harus tetap dilaksanakan untuk memperkokoh semangat generasi penerus bangsa yang nantinya menjadi pemimpin-pemimpin besar yang sukses membangun negara. 

Pemerintah setempat, kata dia, mendukung penuh kegiatan KKN Kebangsaan yang ditempatkan di 15 desa Kecamatan Maliku dan 16 desa kecamatan Pandih Batu, karena dua kecamatan ini merupakan lokasi food estate. 

Program food estate ini sangat berpengaruh besar dalam ketahanan pangan nasional dan bagi kabupaten setempat dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur daerah.

Baca juga: Bupati Pulang Pisau apresiasi Paskibraka jalankan tugas dengan baik

“Dalam menjalankan program food estate ini ada beberapa kendala yang dihadapi pemerintah setempat seperti perkembangan teknologi, biaya operasional produksi, infrastruktur dan pemasaran hasil panen. hal inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua untuk keberlanjutan program food estate,” papar dia. 

Dikatakan Pudjirustaty, selama satu bulan pelaksanaan kegiatan KKN Kebangsaan ini, pemerintah setempat telah berupaya mendukung dan memfasilitasi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. 

Salah satunya dengan menugaskan sumber daya aparatur dari dinas terkait menjadi narasumber dan pendampingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan program kerja seperti kegiatan sosialisasi, pembuatan pupuk organik, pembuatan hasil olahan pangan, pemasaran online hasil olahan masyarakat, dan lain sebagainya. 

Saat melepas melepas mahasiswa kembali ke Palangka Raya dan dilanjutkan ke daerah masing-masing, Pudjirustaty mengaku bangga atas kontribusi yang luar biasa dari peserta KKN Kebangsaan untuk Kabupaten Pulang Pisau. 

Pudjirustaty mengucapkan terima kasih kepada rektor Universitas Palangka Raya dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian selaku panitia KKN Kebangsaan X yang telah mempercayakan kabupaten setempat sebagai salah satu lokasi kegiatan KKN Kebangsaan. Begitu juga kepada dosen pembimbing lapangan dan perwakilan mahasiswa seluruh Indonesia yang telah berbagi ilmu dan pengalaman kepada masyarakat. 

Baca juga: DTPHP bantu petani Kalteng kembangkan budi daya bawang merah

Baca juga: Delapan parpol di Pulang Pisau diingatkan transparansi penggunaan dana bantuan

Baca juga: Bupati Pulang Pisau berangkatkan peserta Jambore Nasional