"Pada tahun 2022 ini Kemenkumham Republik Indonesia mengusung tema Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia semakin PASTI dan Ber-AKHLAK dengan harapan Imigrasi Sampit harus ambil bagian dengan melaksanakan pelayanan publik dan menjaga kedaulatan negara dengan sungguh-sungguh dan tanpa cela," kata Kepala Kantor Imigrasi Sampit,Bugie Kurniawan di Sampit, Jumat.
Bugie berpesan kepada seluruh jajarannya agar melaksanakan seluruh amanat yang disampaikan Menkumham. Jajaran Imigrasi Sampit juga diminta menyikapi perkembangan situasi dan kondisi yang ada di lingkungan sekitar dengan selalu membentengi diri.
Bugie menjelaskan, dalam merayakan Hari Dharma Karya Dhika ke-77, telah dilaksanakan serangkaian kegiatan seperti bakti sosial, donor darah, pertandingan olahraga, layanan paspor masuk desa, upacara dan ziarah tabur bunga di Taman Makan Pahlawan Batarung Sampit, serta virtual run.
"Sejumlah kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat secara langsung bagi jajaran Kemenkumham dan juga masyarakat, khususnya yang berada di Kabupaten Kotawaringin Timur," harap Bugie Kurniawan.
Sementara itu, upacara puncak peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 di Kabupaten Kotawaringin Timur dilaksanakan bersama oleh Kantor Imigrasi Sampit dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sampit. Upacara dilaksanakan di lapangan Lapas Sampit.
Peringatan HDKD kali ini terasa istimewa bagi jajaran Kementerian Hukum dan HAM karena hari ini adalah pertamakalinya Kementerian Hukum dan HAM merayakan ulang tahunnya pada 19 Agustus, yang semula pada 30 Oktober.
Bertindak selaku inspektur upacara, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit Agung Supriyanto yang membacakan amanat Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly.
Peringatan HDKD tahun ini mengusung tema “Dengan Semangat Kebersamaan Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan BerAKHLAK”. Kalapas mengajak seluruh insan pengayoman agar bekerja dengan baik dari waktu ke waktu didasari tata nilai PASTI dan BerAKHLAK.
“Bekerjalah dengan ikhlas, tanpa pamrih serta tanpa cela. Berikanlah pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, Kementerian Hukum dan HAM, Bangsa dan negara tercinta,” ujar Agung mengutip amanat Menkumham.
Ia pun menegaskan bahwa jajaran Kementerian Hukum dan HAM harus tahu tugas utama ‘core business’ yakni keberhasilan pembangunan di bidang hukum dan HAM.
Dalam amanat Menkumham, ada enam poin yang disampaikan dan harus dimaknai dan dipahami kemudian diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab, salah satunya adalah pada tahun 2023-2024 situasi politik akan menghangat.
Sebagai Insan Pengayoman, seluruh jajaran harus bersikap netral dan harus mampu menjaga netralitas dan tidak terjebak politisasi serta tidak memihak pihak tertentu.
Di tempat berbeda, Kepala Kanwil Kemenkumham Kalteng, Hendra Ekaputra menyampaikan Upacara Peringatan Hari Dharma Karya Dhika ke-77 agar menjadi langkah merefleksikan diri dan organisasi untuk menghadapi perkembangan situasi dan kondisi yang semakin menuntut kreativitas, pemikiran kritis, dan kemampuan komunikasi.
“Mari kita bersama-sama optimis dan bersemangat serta harus komit sekaligus konsisten menjadi Insan Pengayoman yang profesional, akuntabel, dan mempunyai terobosan kreatif menyikapi berbagai keterbatasan yang ada. Selamat Hari Dharma Karya Dhika Ke-77,” demikian Hendra.
Baca juga: Semarak HDKD ke-77, Imigrasi Sampit hadirkan Layanan Paspor Masuk Desa di Danau Sembuluh
Baca juga: Imigrasi Sampit dan Politeknik Imigrasi kunjungi STIH Habaring Hurung sosialisasikan APOA
Baca juga: Pemohon paspor meningkat 100 persen, Imigrasi Sampit pastikan layanan prima
