Masyarakat diimbau untuk jaga fasilitas umum yang telah dipasang pemerintah

id UCI MTB Eliminator Wordl Cup 2022 ,Kalteng,Palangka Raya,ISSI Palangka Raya,DPRD Palangka Raya,PDIP

Masyarakat diimbau untuk jaga fasilitas umum yang telah dipasang pemerintah

Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Nenie Adriati Lambung. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Nenie Adriati Lambung mengimbau untuk menjaga fasilitas umum yang telah dipasang oleh pemerintah provinsi maupun kota setempat.

"Pemerintah sudah mempercantik wajah Kota Palangka Raya untuk menyambut hari Kemerdekaan  ke-77 RI dan kejuaraan sepeda dunia yang dilaksanakan pada 28 Agustus 2022, jangan sampai dirusak oleh oknum masyarakat sehingga membuat penampilan wajah kota semrawut," katanya di Palangka Raya, Jumat.

Nenie menuturkan, selain masyarakat diimbau ikut menjaga fasilitas milik pemerintah baik itu lampu, spanduk serta pernak-pernik lainnya juga disarankan agar tidak sembarangan membuang sampah.

Sebab apabila sampah dibuang sembarangan, takutnya terkesan orang pendatang menganggap daerah setempat jorok dan tidak bersih. Maka dari itu selama adanya kemeriahan Kemerdekaan RI dan menyambut ajang kejuaraan sepeda dunia, jangan sampai terjadi.

"Mari kita sukseskan kejuaraan sepeda dunia yang pertama kali digelar di daerah kita. Jangan sampai daerah kita dicap oleh orang luar tidak ramah, tidak bersih perwajahan kotanya serta hal negatif lainnya," ucap Srikandi di DPRD Kota Palangka Raya itu.

Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Palangka Raya menambahkan, wajah 'Kota Cantik' sebutan ibu kota provinsi setempat kini sungguh sangat menawan.

Hal tersebut tentunya dampak adanya kejuaraan sepeda dunia atau UCI MTB Eliminator World Cup 2022 yang di gelar di Palangka Raya. Momentum tersebut juga bersamaan dengan bulan kemerdekaan  ke-77  RI, sehingga pernak pernik merah putih menghiasi jalan utama wajah Kota Palangka Raya.

"Sepanjang Jalan RTA Milono sampai kawasan Bundaran Kecil, kemudian Jalan Imam Bonjol menuju kawasan Bundaran Besar dan yang terakhir sepanjang Jalan Tjilik Riwut menuju arena balap sepeda di Stadion Tuah Pahoe dipenuhi lampu hias ketika malam hari," ungkapnya.

Ditambahkan Nenie yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kota Palangka Raya dengan adanya  kejuaraan  tersebut, sudah tentu perekonomian di daerah mengalami perputaran yang cukup baik.

Sebab dengan keberadaan para atlet sepeda nasional yang sudah berdatangan di daerah setempat, akan berputar di daerah setempat.

"Semoga dengan kegiatan ini pula, perekonomian daerah kita mengalami peningkatan yang cukup baik," demikian Nenie.