Forum Puspa Kotim diminta bantu pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak
Sampit (ANTARA) - Forum Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta membantu pemerintah daerah dalam mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Keberadaan Forum Puspa ini bisa dioptimalkan dalam hal komunikasi serta memberikan upaya pencegahan dan perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di Kabupaten Kotim," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotawaringin Timur, Suparmadi di Sampit, Selasa.
Harapan itu DPPPAPPKB juga disampaikan Suparmadi saat membuka pelatihan pemberdayaan sumber daya manusia oleh Forum Puspa Kotawaringin Timur. Kegiatan dilaksanakan di aula kantor DPPPAPPKB Kotawaringin Timur
Suparmadi mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Pelatihan ini dinilai sangat penting untuk memberikan pemahaman yang baik bagi pengurus forum Puspa Kotim, dalam menjalankan program terkait perlindungan perempuan dan anak.
Dia juga mendukung keberadaan Forum Puspa Kotawaringin Timur. Forum ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga: Dukung aspirasi ratusan sopir, DPRD Kotim dorong penindakan penyimpangan BBM
Untuk itu Suparmadi mendukung Forum Puspa Kotawaringin Timur terus meningkatkan sosialisasi serta kegiatan lainnya. Seperti halnya pelatihan tersebut, diharapkan dapat memperdalam pemahaman para pengurus Forum Puspa Kotawaringin Timur dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Disadari, perlindungan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diwujudkan secara optimal tanpa partisipasi masyarakat. Tujuan akhir upaya ini adalah untuk kesejahteraan perempuan dan anak.
Ketua Forum Puspa Kotawaringin Timur Forisni Aprilista mengatakan forum ini akan mengoptimalkan semua potensi yang ada di setiap unit. Dengan dukungan semua pihak, dia yakin forum ini akan dapat membantu pemerintah dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Forum Puspa Kotawaringin Timur telah berkolaborasi dengan unit-unit yang ada dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Forum ini berusaha tetap eksis dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun.
“Untuk dapat melaksanakan program kerja terkait peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak serta mengatasi permasalahan perempuan dan anak, dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat, terutama organisasi perempuan. Untuk itu kami sangat berharap semua dapat memberikan dukungan yang positif," demikian Forisni Aprilista.
Baca juga: Ratusan sopir truk di Sampit berunjuk rasa desak subsidi solar dicabut
Baca juga: Badan Anggaran DPRD Kotim dorong pemkab lebih optimal gali pendapatan
Baca juga: Perubahan APBD Kotim diprioritaskan untuk percepatan pemulihan ekonomi
"Keberadaan Forum Puspa ini bisa dioptimalkan dalam hal komunikasi serta memberikan upaya pencegahan dan perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di Kabupaten Kotim," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPAPPKB) Kotawaringin Timur, Suparmadi di Sampit, Selasa.
Harapan itu DPPPAPPKB juga disampaikan Suparmadi saat membuka pelatihan pemberdayaan sumber daya manusia oleh Forum Puspa Kotawaringin Timur. Kegiatan dilaksanakan di aula kantor DPPPAPPKB Kotawaringin Timur
Suparmadi mengapresiasi digelarnya kegiatan tersebut. Pelatihan ini dinilai sangat penting untuk memberikan pemahaman yang baik bagi pengurus forum Puspa Kotim, dalam menjalankan program terkait perlindungan perempuan dan anak.
Dia juga mendukung keberadaan Forum Puspa Kotawaringin Timur. Forum ini diharapkan dapat membantu pemerintah daerah mengoptimalkan upaya-upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Baca juga: Dukung aspirasi ratusan sopir, DPRD Kotim dorong penindakan penyimpangan BBM
Untuk itu Suparmadi mendukung Forum Puspa Kotawaringin Timur terus meningkatkan sosialisasi serta kegiatan lainnya. Seperti halnya pelatihan tersebut, diharapkan dapat memperdalam pemahaman para pengurus Forum Puspa Kotawaringin Timur dan masyarakat tentang pentingnya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Disadari, perlindungan terhadap perempuan dan anak tidak bisa diwujudkan secara optimal tanpa partisipasi masyarakat. Tujuan akhir upaya ini adalah untuk kesejahteraan perempuan dan anak.
Ketua Forum Puspa Kotawaringin Timur Forisni Aprilista mengatakan forum ini akan mengoptimalkan semua potensi yang ada di setiap unit. Dengan dukungan semua pihak, dia yakin forum ini akan dapat membantu pemerintah dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Forum Puspa Kotawaringin Timur telah berkolaborasi dengan unit-unit yang ada dalam melaksanakan program dan kegiatannya. Forum ini berusaha tetap eksis dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah disusun.
“Untuk dapat melaksanakan program kerja terkait peningkatan kesejahteraan perempuan dan anak serta mengatasi permasalahan perempuan dan anak, dibutuhkan keterlibatan semua elemen masyarakat, terutama organisasi perempuan. Untuk itu kami sangat berharap semua dapat memberikan dukungan yang positif," demikian Forisni Aprilista.
Baca juga: Ratusan sopir truk di Sampit berunjuk rasa desak subsidi solar dicabut
Baca juga: Badan Anggaran DPRD Kotim dorong pemkab lebih optimal gali pendapatan
Baca juga: Perubahan APBD Kotim diprioritaskan untuk percepatan pemulihan ekonomi