Kemenhub hibahkan dua pelabuhan ke Pemkab Barsel

id Kemenhub hibahkan dua pelabuhan ke barsel, pelabuhan pasar lama buntok, pelabuhan pendang, dinas perhubungan barsel, daud danda, buntok, barito selata

Kemenhub hibahkan dua pelabuhan ke Pemkab Barsel

Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda. (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) -

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah menghibahkan dua pelabuhan kepada Pemerintah Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
"Dua pelabuhan yang dihibahkan tersebut yakni Pelabuhan Pasar Lama Buntok, Kecamatan Dusun Selatan dan Pelabuhan Pendang, Kecamatan Dusun Utara," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan Daud Danda di Buntok, Rabu.
Dia mengatakan, surat penyerahan hibah terhadap dua pelabuhan dari Direktorat Kepelabuhan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan sudah diterima pihaknya.
"Setelah surat hibah diterima, kita melakukan koordinasi dengan Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) agar dua pelabuhan ini dimasukan dalam data sebagai aset daerah," terangnya.

Baca juga: BPJN Kalteng mulai memasang baut di Jembatan Malawen Buntok

Ia menjelaskan, adapun nilai Pelabuhan Pasar Lama dan Pelabuhan Pendang yang sudah dihibahkan pusat kepada pemkab melalui Dinas Pehubungan Barito Selatan ini adalah Rp12,5 miliar.
Selain itu Daud Danda juga menyampaikan, hibah tersebut berdasarkan usulan pihaknya kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia sejak lima bulan yang lalu.
"Dengan dihibahkan dua pelabuhan itu, pemerintah kabupaten memiliki kewenangan dalam mengelolanya untuk sepenuhnya kepentingan masyarakat di daerah ini," ucapnya.
Dikatakan Daud Danda, karena pelabuhan ini sudah dihibahkan, maka pihaknya akan mengusulkan anggaran perbaikan dan perehaban pada TA 2023 mendatang.
Disamping merehab dua pelabuhan tersebut lanjut dia, pihaknya juga akan mengusulkan anggaran perbaikan dan perehaban Pelabuhan Bangkuang Kecamatan Karau Kuala, Pelabuhan Mengkatip Kecamatan Dusun Hilir dan Pelabuhan Rantau Kujang Kecamatan Jenamas.
Menurutnya perehaban dan perbaikan terhadap pelabuhan-pelabuhan itu dilakukan guna memudahkan masyarakat dalam beraktivitas.
"Perehaban ini juga dilakukan agar kondisi pelabuhan layak, sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini," demikian Daud Danda.

Baca juga: Pasar murah salah satu upaya pengendalian inflasi di Kalteng

Baca juga: Kalteng optimalkan keberadaan posyandu tekan stunting

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng sosialisasi kekayaan intelektual di Barito Selatan