Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar murah di kabupaten dan kota sebagai salah satu upaya dalam penanggulangan inflasi di wilayah setempat.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran di Buntok, Minggu, mengatakan, salah satu pasar murah yang dilaksanakan adalah di Kabupaten Barito Selatan dengan lokasi kawasan Taman Iring Witu.
"Kami mengadakan operasi pasar murah dan pasar penyeimbang di 13 kabupaten dan satu kota se-Kalimantan Tengah. Ini sebagai salah satu upaya mengatasi inflasi," jelasnya.
Pada kesempatan itu, Pemprov Kalimantan Tengah menyediakan sebanyak 1.000 paket sembako murah yang berisi beras lima kilogram, minyak goreng satu liter dan gula satu kilogram seharga Rp45.000 per paket.
Baca juga: Kalteng optimalkan keberadaan posyandu tekan stunting
Keberadaan pasar murah maupun pasar penyeimbang, diharapkan membantu harga kebutuhan bahan pokok di pasaran menjadi lebih stabil, yang pada akhirnya dapat menurunkan inflasi.
"Bupati dan wali kota se-Kalimantan Tengah juga sudah kami minta melaksanakan langkah-langkah strategis dan konkret dalam upaya penanggulangan inflasi," tuturnya.
Baca juga: Gubernur minta bupati/wali kota se-Kalteng lakukan langkah strategis kendalikan inflasi
Sugianto meminta dilakukan langkah serentak dan upaya nyata tersebut oleh masing-masing bupati maupun wali kota, yang dimulai sejak 5 September 2022 ini secara bersama-sama.
"Pemerintah provinsi akan memantau secara berkala implementasi dari arahan untuk mengantisipasi inflasi maupun menjaga daya beli masyarakat tersebut," katanya.
Seperti yang diketahui, tingginya harga pangan dunia memicu inflasi tinggi di beberapa negara dan berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Kalteng pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,79 persen (YoY).
Baca juga: Kalteng fasilitasi pembuatan merek dagang guna menaikkan daya saing IKM
Baca juga: Kalteng gunakan strategi 4K untuk kendalikan inflasi
Baca juga: Kalteng libatkan pemuda cegah radikalisme dan terorisme