PT Sungai Rangit perkuat kemitraan dengan media melalui gathering

id PT Sungai Rangit, PT Usaha Agro, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Barat, Kalteng, Kobar, Kalimantan Tengah, perusahaan di kobar

PT Sungai Rangit perkuat kemitraan dengan media melalui gathering

Jajaran management PT Sungai Rangit dan PT UAI berfoto bersama pada gathering bersama pers, di Pangkalan Bun, Selasa (6/9/2022). ANTARA/M Husein Asyari.

Pangkalan Bun (ANTARA) - PT Sungai Rangit dan PT Usaha Agro Indonesia perkuat kemitraan dengan melaksanakan silaturahmi gathering bersama wartawan yang bertugas di Kabupaten Kotawaringin Barat.

Humas PT Sungai Rangit Dimas di Pangkalan Bun,  Selasa, mengatakan bahwa acara ini tak lain untuk mempererat jalin silaturahmi bersama insan jurnalis yang ada di Kotawaringin Barat.

"Kami ucapkan Terima kasih atas waktu dan kesempatan kawan-kawan dari media bisa hadir pada gathering sekaligus makan siang bersama hari ini," tambahnya.

Dimas mengatakan, insan pers merupakan ujung tombak dalam memberi informasi kepada masyarakat. Selain itu, pers juga mitra kerja bagi perusahaan. 

"Kami berharap pers bisa menjadi mitra yang ikut dalam memberikan informasi-informasi terkait kegiatan perusahaan kepada masyarakat," kata dia.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar, Syamsuddin mengatakan, bahwa keharmonian antara insan media dengan perusahaan bisa terus terjaga dan saling suport dalam setiap kegiatan. 

Baca juga: Dinas PMPTSP fasilitasi temu usaha pelaku UMKM

"Kami ucapkan Terima masih atas undangan ini, semoga kegiatan seperti ini lebih sering dilaksanakan sebagai upaya menjaga kemitraan yang lebih erat lagi, " Ujarnya. 

Kegiatan yang dilaksanakan di rumah makan Kita Jua kota Pangkalan Bun tersebut di tutup dengan pengundian doorprize dan foto bersama antara management PT Sungai Rangit, PT Usaha Agro Indonesia bersama insan pers kobar. 

Baca juga: Sulit didapat, nelayan di Kobar terpaksa beli solar seharga Rp15 ribu per liter

Baca juga: Pemkab Kobar terus kembangkan pariwisata sebagai leading sektor ekonomi