Kuala Kurun (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah melalui Dinas Kesehatan menyatakan capaian vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster dosis kedua telah mencapai 73,45 persen dari total tenaga kesehatan di wilayah setempat yang menjadi sasaran.
“Targetnya 870 tenaga kesehatan, dan hingga Selasa (20/9) telah mencapai 639 tenaga kesehatan atau 73,45 persen,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Gunung Mas Arnold melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nia Ernawati di Kuala Kurun, Rabu.
Tenaga kesehatan yang dimaksud seperti dokter, perawat, hingga bidan yang tersebar di puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), dan lainnya. Selain itu, pegawai Dinkes Gunung Mas juga termasuk di sini.
Berdasarkan data per Selasa (20/9) tadi, masih ada tenaga kesehatan yang belum menerima vaksin booster kedua. Hal itu karena mereka memang belum waktunya mengikuti vaksinasi booster kedua.
“Vaksinasi booster kedua diberikan kepada tenaga kesehatan dengan interval atau jarak waktu enam bulan setelah pemberian vaksinasi booster pertama. Jadi yang belum mendapat vaksinasi booster kedua karena intervalnya belum enam bulan,” terangnya.
Baca juga: Wabup dorong kades se-Gumas gunakan DD untuk tangani stunting
Nantinya, sambung dia, jika interval sudah terpenuhi atau mencapai enam bulan, maka tenaga kesehatan yang tersisa tadi juga akan mendapatkan vaksinasi booster kedua.
Menurut dia, vaksinasi booster kedua diharapkan mampu memberikan perlindungan ekstra bagi para tenaga kesehatan, serta meminimalisir angka kematian para tenaga kesehatan yang diakibatkan oleh COVID-19.
Terpisah, Kepala Puskesmas Sepang, Heny Erlina mengatakan dari 67 tenaga kesehatan yang ada di Kecamatan Sepang, sebagian besar sudah menerima vaksinasi booster kedua.