Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Endrawati menyatakan bahwa tingkat partisipasi perempuan pada pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggi.
"Sampai kemarin ada 66 orang yang mendaftar calon anggota Panwascam. Dari jumlah itu, 37 merupakan pria dan 29 lainnya perempuan," kata Endrawati di Palangka Raya, Selasa.
Sebanyak 66 orang itu, empat orang mendaftar sebagai Panwascam di Kecamatan Rakumpit, tujuh orang di Kecamatan Bukit Batu, 29 orang di Kecamatan Jekan Raya, 17 orang di Kecamatan Pahandut dan sembilan orang di Kecamatan Sabangau.
Calon anggota Panwascam yang dicari Bawaslu "Kota Cantik" sebanyak 15 orang. Nantinya bertugas di melakukan pengawasan di lima kecamatan di Kota Palangka Raya. Artinya, setiap tiga anggota Panwascam akan bertanggung jawab di satu kecamatan.
"Pendaftaran tersebut dilaksanakan pada tanggal 21-26 September 2022. Kemudian untuk pengumuman hasil penelitian berkas pada 12 Oktober 2022," kata Wanita berhijab ini.
Para pelamar yang dinyatakan lulus dalam tahapan penelitian pemberkasan akan mengikuti tes tertulis yang dijadwalkan pada 14-16 Oktober 2022. Untuk pengumuman hasil tes tertulis akan diumumkan pada 17 Oktober 2022.
"Tes wawancara dilaksanakan pada 18-22 Oktober 2022 dan untuk hasil akhir nantinya akan diumumkan oleh pihak Bawaslu setempat setelah semua tahapan seleksi selesai," kata Endrawati.
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya buka pendaftaran panwascam 21 September
Di sisi lain, salah satu tantangan bagi Panwascam dalam menjalankan tugas di wilayah Kota Palangka Raya adanya sejumlah wilayah yang hanya dapat dijangkau melalui transportasi air.
Bawaslu Kota Palangka Raya mencatat wilayah yang harus ditempuh menggunakan transportasi air yakni Kelurahan Murung Baru, Panjehang, Petuk Barunai, Bukit Sua, Gaung Baru. Kemudian Kelurahan Bereng Bengkel, Kameloh Baru, Danau Tundai, Kelurahan Kanarakan.
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya tingkatkan pengawasan partisipatif Pemilu 2024
Baca juga: Bawaslu Palangka Raya gandeng FKUB dan ormas awasi pemilu 2024