Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Jum'atni meminta kepada masyarakat di daerah setempat untuk peduli terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Memang bencana banjir sudah selesai, sekarang yang harus diwaspadai adalah bahaya karhutla karena kapan saja bisa terjadi di wilayah kita," katanya di Palangka Raya, Jumat.
Dia menuturkan, apabila masyarakat di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya peduli dalam pencegahan karhutla di sejumlah lokasi yang rawan terbakar di lima kecamatan yang ada, maka karhutla tidak akan terjadi pada tahun ini.
Maka dari itu, apabila ada terjadi karhutla di sejumlah titik masyarakat disarankan ikut terlibat memadamkan kobaran api tersebut.
Sebab, apabila masyarakat hanya menunggu dari instansi terkait atau pemerintah setempat, maka api akan menjalar ke sejumlah tempat.
"Lebih baik mencegah dari pada terjadi. Karena kalau terjadi tentunya banyak menimbulkan negatif, salah satunya dari bidang kesehatan masyarakat setempat," ucap Jum'atni.
Politisi yang tergabung di Komisi B DPRD Kota Palangka Raya itu menambahkan, memang saat ini karhutla ada terjadi di beberapa titik di kelurahan yang ada di kota ini.
Beruntungnya perangkat kelurahan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang bertugas di kelurahan tersebut selalu aktif dan dapat memadamkan kobaran api yang membakar lahan di wilayah kelurahan setempat.
"Ya saya harapkan masyarakat setidaknya melaporkan ke pihak kelurahan atau instansi terkait di pemkot setempat, ketika ada melihat karhutla agar tidak menjalar ke pemukiman warga dan ke lahan lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Emi Abriyani beberapa waktu lalu meminta, agar semua masyarakat di daerah setempat selalu peduli dan waspada pada kondisi saat ini.
"Sebab panas terik yang belakangan ini terjadi cukup mengkhawatirkan, sebab beberapa lokasi lahan yang terbakar di prediksi akibat keringnya gambut dan tersengat matahari," bebernya.
Emi menambahkan, melihat kondisi seperti sekarang ini setiap satuan tugas penanganan karhutla di harapkan bisa terus siaga dan melakukan patroli di wilayah rawan kebakaran.
"Ya kepada teman dari Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) yang ada di Kota Palangka Raya, bisa melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan menghadapi terjadinya karhutla," demikian Emi Abriyani.
Berita Terkait
UMPR laksanakan asesmen dosen dan pegawai untuk optimalkan kinerja
Rabu, 18 Desember 2024 22:17 Wib
Polda Kalteng beberkan peran tersangka H dalam pembunuhan melibatkan oknum polisi
Rabu, 18 Desember 2024 20:39 Wib
BPBD Palangka Raya tetap siaga meski status tanggap darurat banjir berakhir
Rabu, 18 Desember 2024 20:07 Wib
Dinas Damkar minta warga waspadai pohon tumbang saat hujan
Rabu, 18 Desember 2024 18:29 Wib
Pemkot Palangka Raya diminta terus gelar operasi pasar murah
Rabu, 18 Desember 2024 18:25 Wib
Selama 2024, DPRD Palangka Raya telah bahas 11 raperda
Rabu, 18 Desember 2024 18:17 Wib
Pemerintah diminta maksimalkan persiapan posko mudik
Rabu, 18 Desember 2024 17:37 Wib
Legislator berharap pemerintah pusat kaji ulang kenaikan PPN 12 persen
Rabu, 18 Desember 2024 17:22 Wib