Kasongan (ANTARA) - Masyarakat Kecamatan Katingan Kuala Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah sangat mengharapkan dan mendambakan akses jalan antara Pegatan ke Desa Sebangau Jaya segera terhubung dalam rangka peningkatan perekonomian.
"Jalan darat dari Pegatan ke Desa Sebangau Jaya belum ada. Selama ini hanya bisa melalui laut yang bergelombang dengan waktu tempuh dua jam lebih itu pun tidak bisa setiap waktu dilalui padahal jaraknya kurang lebih 20 kilometer," kata Camat Katingan Kuala Hariadi Utomo di Kasongan, Senin.
Dia menyadari bahwa anggaran kabupaten yang terbatas sehingga diperlukan terobosan-terobosan sebagai pemimpin. Untuk menyiasati keterbatasan anggaran tersebut dia pun membuat suatu inovasi agar terbuka akses jalan di daerah tersebut.
Pada 2023-2024 mendatang pihaknya akan merintis membangun badan jalan yang menghubungkan Desa Makmur Utama, Sungai Kaki dan Sebangau Jaya. Dengan demikian ke depannya Pegatan akan langsung terhubung dengan Desa Sebangau Jaya dan desa lainnya.
"Kami mulai dengan mencari regulasinya agar tidak melanggar hukum dengan mengundang para pihak diantaranya kejaksaan dan Dinas PUPR Katingan," ucapnya.
Baca juga: Pendaftar Panwascam Katingan penuhi keterwakilan perempuan 30 persen
Pihaknya pun telah menjalin komunikasi dengan perusahaan besar swasta bidang perkebunan sawit PT Katingan Mujur Sejahtera (PT. KMS). Perusahaan diminta untuk menyediakan alat berat dan operator sedangkan bahan bakar minyak dan ongkos operator pihak kecamatan dan desa yang menanggung.
Dengan terhubungnya akses jalan antara desa tersebut akan membuat usaha-usaha perekonomian masyarakat meningkat terutama dalam bidang pertanian dan perkebunan. Pemasaran dan daya jual hasil pertanian seperti gabah dan beras akan meningkat. Kondisi itu sangat membantu masyarakat.
Diharapkan nantinya setelah jalan darat tersebut terhubung maka akses dari Banjarmasin-Pulang Pisau-Desa Sebangau Jaya-Pegatan pulang pergi akan dapat dijangkau menggunakan kendaraan roda empat dengan penyeberangan di Hambawang sehingga tidak lagi melalui laut.
"Itulah yang saya minta kemitraan dari perusahaan untuk membikin badan jalannya saja. Baru setelah itu untuk peningkatannya diserahkan ke kabupaten," demikian Hariadi Utomo.
Baca juga: Sekda: Penanaman sejuta pohon selaras dengan 'Kasongan Kota Hijau'
Baca juga: Tingkatkan perekonomian, Setia Mulya dan Bakung Raya bangun jalan penghubung
Baca juga: Legislator apresiasi Katingan masuk 50 Kota Cerdas
Berita Terkait
Masyarakat di Kelurahan Petuk Katimpun dambakan Pustu
Selasa, 15 November 2022 18:04 Wib
Legislator Gumas sebut masyarakat Sumur Mas dambakan air bersih
Jumat, 16 Juli 2021 15:09 Wib
DPRD : Masyarakat Palangka Raya dambakan infrastruktur yang memadai
Rabu, 24 Februari 2021 14:39 Wib
Warga Lampeong dambakan jaringan internet
Selasa, 12 Mei 2020 21:12 Wib
Masyarakat pinggiran Palangka Raya masih dambakan pemerataan pembangunan
Selasa, 5 Mei 2020 20:18 Wib
Masyarakat desa di Kabupaten Gumas dambakan embung
Selasa, 19 Maret 2019 17:20 Wib
Masyarakat di sejumlah desa di Kabupaten Gunung Mas dambakan listrik
Sabtu, 16 Februari 2019 10:49 Wib
Masyarakat Bartim Masih Dambakan Pembangunan Infrastruktur Jalan, Ini Hasil Kunker DPRD
Rabu, 11 Januari 2017 11:05 Wib