Kasad Dudung Abdurachman serahkan proses oknum TNI tendang Aremania ke TGIPF

id Kasad Dudung Abdurachman,Aremania,TNI tendang Aremania,Kalteng,Stadion Kanjuruhan,Tragedi Kanjuruhan

Kasad Dudung Abdurachman serahkan proses oknum TNI tendang Aremania ke TGIPF

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat bertemu dengan perwakilan Bobotoh Persib di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/10/2022). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

Bandung (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyerahkan seluruhnya proses pencarian fakta sebenarnya kepada tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) soal adanya oknum TNI yang menendang Aremania (suporter Arema) saat tragedi di Stadion Kanjuruhan.
 
Dia mengatakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI itu kemungkinan bukan tanpa sebab. Namun, ia pun masih menunggu proses yang dilakukan TGIPF terkait kekerasan itu.
 
Baca juga: Ratusan mahasiswa UINSA tuntut Kapolda Jatim dicopot pascatragedi Kanjuruhan

"Kita menunggu tim dari TGPF, kita tunggu dari kepolisian juga menyerahkan kepada TGPF untuk mencari sebenarnya yang terjadi apa," kata Dudung di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Adapun kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI itu terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Aksi itu terjadi ketika Aremania turun ke lapangan dari area tribun Stadion Kanjuruhan.
 
Baca juga: Jokowi telah telepon Presiden FIFA bahas Tragedi Kanjuruhan

Di samping itu, menurut Dudung banyak juga anggota TNI lain yang turut membantu menyelamatkan para Aremania ketika tragedi kerusuhan itu terjadi.
 
"Tentunya kita melihat banyak prajurit kita yang menolong masyarakat dari mulai lapangan sampai ke kendaraan ambulans bahkan sekarang juga di rumah sakit kita juga yang menolong," ucap dia.

Baca juga: Panglima TNI periksa unsur pimpinan terkait Tragedi Kanjuruhan

Usai melakukan kegiatan di Stadion Siliwangi, Dudung mengaku segera berangkat ke Malang untuk melihat kondisi korban tragedi. Dia pun bakal menemui para anggota TNI di Malang yang sempat memberi bantuan kepada para korban.
 
"Sore ini saya akan berangkat ke Malang, saya akan melihat masyarakat yang terluka kemudian saya juga akan berbelasungkawa kepada masyarakat yang meninggal," kata Dudung.

Baca juga: Pemkab Barut gelar doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan

Baca juga: Data korban tragedi Kanjuruhan diperbarahui menjadi 131 orang meninggal

Baca juga: Polisi dan suporter di Palangka Raya doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan

Baca juga: PSSI berikan dua sanksi kepada Arema FC

Baca juga: Peserta Kualifikasi Piala Asia U-17 berduka untuk Indonesia