Pemkab Seruyan bentuk HPKSS untuk menyelesaikan masalah petani

id HPKSS di seruyan, yulhaidir, bupati seruyan, seruyan, kalteng, kabupaten seruyan, kalimantan tengah

Pemkab Seruyan bentuk HPKSS untuk menyelesaikan masalah petani

Bupati Seruyan Yulhaidir (tengah) bersama Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Ferry Khaidir (kanan) di Kuala Pembuang, Minggu (9/10/2022).ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi.

Kuala Pembuang (ANTARA) - Pemerintah , menggelar agenda temu petani kelapa sawit mandiri maupun petani kelapa sawit plasma, sebagai upaya  membahas persoalan dan permasalahan petani serta membentuk kepengurusan Himpunan Petani Kelapa Sawit Seruyan (HPKSS) periode 2022-2025.

"Saat rembuk atau temu petani kelapa sawit itu, kami telah mengukuhkan HPKSS yang anggotanya berasal dari delapan kecamatan dan desanya terdapat petani kelapa sawit," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Selasa.

Dia mengatakan, HPKSS tersebut diamanahkan kepada Jainudin sebagai Ketua Umum, Try Kusuma Atmaja Sekretaris dan M Zaini sebagai Bendahara. Diharapkan kepada pengurus yang telah dikukuhkan agar bisa menjalankan amanah yang telah diberikan sehingga persoalan yang dihadapi masyarakat khususnya petani kelapa sawit bisa diatasi.

Lanjut dia menyampaikan, HPKPS ini dibentuk sebagai wadah untuk mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan dan hambatan bagi petani kelapa sawit mandiri dan petani plasma kelapa sawit, atas hal-hal yang terjadi dalam usaha budidaya perkebunan kelapa sawit di wilayahnya.

"Dengan adanya HPKSS itu nantinya sebagai wadah berkumpul atau berhimpun para petani, sehingga permasalahan yang dihadapi dalam melakukan aktivitas perkebunan bisa diselesaikan," kata Yulhaidir. 

Baca juga: Bupati Seruyan ingatkan turnamen balap perahu utamakan keselamatan

Orang nomor satu di Seruyan itu menjelaskan, memang untuk potensi perkebunan kelapa sawit di Bumi Gawi Hantantiring ini sangat besar baik itu yang dimiliki perusahaan besar swasta (PBS) maupun perkebunan masyarakat.

Hal tersebut bisa dilihat dari sepuluh kecamatan yakni ada delapan kecamatan yang sangat berpotensi. Sehingga dengan adanya himpunan tersebut seluruh petani di Seruyan bisa dengan mudah berkomunikasi dan koordinasi dengan petani lainnya terkait kendala yang dihadapinya.

"Potensi kita di bidang perkebunan kelapa sawit sangat besar karena dengan jumlah sepuluh kecamatan yang potensi di delapan kecamatan. Maka dari itu pembentukan suatu himpunan ini sangat perlu agar memudahkan para petani," demikian Yulhaidir.

Baca juga: Bupati Seruyan ajak masyarakat kembangkan budi daya tanaman pangan

Baca juga: Pemkab Seruyan segera gelar pasar murah gas LPG 3 kilogram