Jalan menuju Kuala Kurun ditutup total
Kuala Kurun (ANTARA) - Jalan nasional menuju Kota Kuala Kurun, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah yang mana nyaris putus akibat longsor, saat ini ditutup total untuk menghindari kecelakaan.
Polres Gunung Mas juga telah mengeluarkan peringatan bahwa jalan tersebut ditutup total, baik untuk pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat ke atas.
Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah melalui Kasatlantas AKP Azmi Halim Permana saat dihubungi di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa jalan yang longsor tepatnya berada di Kurun seberang, di dekat Jembatan Batu Mahasur.
Dia menyebutkan bahwa Satlantas Polres Gunung Mas telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk pengaturan serta rekayasa lalu lintas di sekitar jalan yang longsor tersebut.
Guna mencegah terjadinya kecelakaan, pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah terkait bersama kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan, seperti memasang marka jalan, tanda peringatan, memberi lampu penerangan, dan lainnya.
Selain itu, tutur dia, sosialisasi agar pengendara kendaraan bermotor tidak dulu menggunakan jalan tersebut terus dilakukan. Dengan adanya sosialisasi diharap tidak ada masyarakat yang melintas, karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan.
Untuk sementara, pengendara kendaraan bermotor diminta menggunakan jalur alternatif, jika ingin bepergian ke luar Kuala Kurun atau menuju Kuala Kurun. Misalnya menggunakan jasa feri penyeberangan.
Polres Gunung Mas juga telah mengeluarkan peringatan bahwa jalan tersebut ditutup total, baik untuk pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat ke atas.
Kapolres Gunung Mas AKBP Irwansah melalui Kasatlantas AKP Azmi Halim Permana saat dihubungi di Kuala Kurun, Selasa, mengatakan bahwa jalan yang longsor tepatnya berada di Kurun seberang, di dekat Jembatan Batu Mahasur.
Dia menyebutkan bahwa Satlantas Polres Gunung Mas telah melakukan sejumlah tindakan, termasuk pengaturan serta rekayasa lalu lintas di sekitar jalan yang longsor tersebut.
Guna mencegah terjadinya kecelakaan, pemerintah kabupaten melalui perangkat daerah terkait bersama kepolisian telah melakukan sejumlah tindakan, seperti memasang marka jalan, tanda peringatan, memberi lampu penerangan, dan lainnya.
Selain itu, tutur dia, sosialisasi agar pengendara kendaraan bermotor tidak dulu menggunakan jalan tersebut terus dilakukan. Dengan adanya sosialisasi diharap tidak ada masyarakat yang melintas, karena dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan.
Untuk sementara, pengendara kendaraan bermotor diminta menggunakan jalur alternatif, jika ingin bepergian ke luar Kuala Kurun atau menuju Kuala Kurun. Misalnya menggunakan jasa feri penyeberangan.