Bupati Lamandau: Pengoperasian gas medis RSUD upaya mewujudkan kemandirian

id Pemkab lamandau, rsud lamandau, gas medis lamandau, bupati lamandau hendra lesmana, nanga bulik, lamandau

Bupati Lamandau: Pengoperasian gas medis RSUD upaya mewujudkan kemandirian

Bupati Lamandau Hendra Lesmana meresmikan pengoperasian gas medis di RSUD Lamandau di Nanga Bulik, (26/10). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah kini sudah bisa memproduksi gas medis untuk keperluan pasien yang membutuhkan oksigen. 
 
Bupati Lamandau Hendra Lesmana di Nanga Bulik, Kamis, mengatakan, adanya divisi gas medis ini, diharapkan bisa memenuhi kebutuhan, terutama untuk di rumah sakit setempat, maupun kebutuhan pemangku kepentingan lainnya yang ada di Lamandau.
 
"Kita ingin menciptakan kemandirian daerah jika sewaktu-waktu ada kedaruratan kedepan," terang Hendra Lesmana.

Baca juga: Bupati harap bantuan paket sembako ringankan beban masyarakat terdampak banjir
 
Menurutnya pengoperasian gas medis di rumah sakit ini, sebagai salah satu bukti dari keseriusan pemerintah kabupaten dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Lamandau.
 
Dia pun mengapresiasi jajaran RSUD Lamandau yang kini bisa membuat divisi gas sendiri di rumah sakit. Adapun daya tampung tangki, yang ada saat ini mampu mencapai hingga 13 ton oksigen siap pakai.

Baca juga: Pemerintah tetapkan Nota Garung Pantan sebagai warisan budaya tak benda
 
Lebih lanjut Hendra Lesmana mengajak berbagai pihak khususnya dunia usaha untuk memanfaatkan ketersediaan gas medis di RSUD Lamandau.
 
"Kalau biasanya dunia usaha belinya di luar daerah, sekarang tidak perlu jauh-jauh lagi, karena bisa beli di sini," ajak bupati.
 
Sementara itu, Direktur RSUD Lamandau, dr Ning Agustina menjelaskan, selain untuk memenuhi kebutuhan di lingkungan rumah sakit setempat, gas medis yang diproduksi ini juga bisa dibeli oleh masyarakat umum.
 
"Masyarakat yang membutuhkan, bisa membelinya dengan harga Rp50 ribu per kilogram," terang Nina Agustina.

Baca juga: Sejumlah desa di Kecamatan Delang terdampak banjir

Baca juga: Bupati Lamandau ajak masyarakat perkuat ketahanan pangan

Baca juga: Pemkab Lamandau gelar pasar murah tekan inflasi