Polda Kalteng ukur kinerja satuannya melalui asistensi ITK-Online

Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mengukur kinerja dan pencapaian program reformasi birokrasi di tubuh Polri setempat, dengan melaksanakan Asistensi Indek Tata Kelola Online (ITK-O) dengan melibatkan puluhan masyarakat.

Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran atau Karorena Polda Kalteng Kombes Pol Adhy Fandi Ariyanto di Palangka Raya, Rabu, mengatakan, untuk para peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut ada dari internal kepolisian sendiri dan masyarakat umum dari berbagai profesi termasuk para mitra kepolisian setempat.

"Dengan adanya penilaian tersebut, kami berharap dapat membantu marwah kepolisian agar lebih baik lagi ke depannya. Apalagi yang dilibatkan dalam penilaian kinerja kepolisian yakni dari berbagai lapisan masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, apabila penilaian secara online tersebut menjadi alat ukur capaian kinerja kepolisian sesuai dengan instruksi presiden. Berdasarkan peraturan, terdapat 350 indikator yang menjadi poin penilaian mulai dari transparansi hingga anti korupsi.

"ITK-Online merupakan alat untuk mengukur kinerja Polri mengenai pelayanan publik, kinerja personel dan birokrasi agar lebih efektif," katanya.

Ditegas Adhy, untuk hasil dari survei itu nantinya akan menjadi landasan untuk pengambilan kebijakan kepolisian ke depan berdasarkan bukti dan alat perbandingan kinerja yang objektif, adil serta akurat.

"Masyarakat juga dapat turut serta berpartisipasi menilai kinerja tersebut melalui website www.itkonline.polri.go.id. Nantinya, akan muncul beberapa pertanyaan terkait pelayanan yang telah dilakukan kepolisian," ungkapnya.

Pelaksanaan asistensi yang dilaksanakan di lingkup Mapolda Kalteng selain kepolisian sendiri, juga ada dari Kejaksaan Tinggi Kalteng, Korem 102 Panju Panjung, ASN Pemprov Kalteng, Ombudsman RI Perwakilan Kalteng sejumlah organisasi masyarakat (ormas).

Kemudian sejumlah Universitas di Palangka Raya seperti Universitas Muhammadiyah Palangka Raya, Universitas Palangka Raya (UPR) dan organisasi Kepemudaan yakni Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kalteng.

"Saya berharap kinerja Polri terus membaik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, apalagi Polri terus dituntut memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat," demikian Adhy.