Warga Pulau Telo harapkan adanya sekolah dasar

id Dprd kapuas, Parij Ismeth Rinjani, reses desa pulau telo, kuala kapuas, kapuas

Warga Pulau Telo harapkan adanya sekolah dasar

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Parij Ismeth Rinjani mendengarkan aspirasi warga di Desa Pulau Telo, Kamis, (3/11/2022). (ANTARA/All Ikhwan)

saya sudah koordinasi langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Suwarno Muriyat dan pihaknya akan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu agar bisa mendirikan sekolah dasar di Desa Pulau Telo

Kuala Kapuas (ANTARA) -

Berbagai persoalan disampaikan warga Desa Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, kepada Anggota DPRD Parij Ismeth Rinjani dalam reses, Kamis (3/11).
"Berbagai macam hal yang telah disampaikan dan saya catat, khususnya warga meminta adanya sekolah dasar," kata Parij Ismeth usai reses dengan warga Desa Pulau Telo.
Permintaan warga ini, agar anak-anak mereka bersekolah tidak jauh dari lingkungan desa tempat tinggalnya. Selama ini, anak-anak mereka bersekolah harus menempuh jarak sekitar dua kilometer ke desa tetangga atau di wilayah Kota Kapuas.
"Nah ini yang sangat penting, kebetulan saya di Komisi IV, saya sudah koordinasi langsung dengan Kepala Dinas Pendidikan Kapuas, Suwarno Muriyat dan pihaknya akan melakukan studi kelayakan terlebih dahulu agar bisa mendirikan sekolah dasar di Desa Pulau Telo ini," katanya.
Selain itu, warga juga meminta adanya kelengkapan sarana prasarana untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di desa setempat.
"Disini kalau PAUD ada, namun untuk SD yang tidak ada. Untuk PAUD ini mereka minta kelengkapan sarana prasarana PAUD," jelasnya.

Baca juga: Komisi III DPRD Kapuas jadwalkan RDP terkait jalan lingkungan

Selanjutnya, warga juga meminta saran dan pendapat terkait masalah aturan desa, perencanaan maupun pelaksanaan pungutan pasar, yang mana setiap Hari Minggu Desa Pulau Telo digelar pasar dadakan.
"Untuk melakukan pemungutan itu, apakah bisa dilakukan, dan itu sudah saya sampaikan terkait aturannya kepada kepala desa," jelas legislator dari Partai Demokrat ini.
Dia menjabarkan, aparatur yang sudah sekitar 32 tahun menjadi bidan di Desa Pulau Telo itu, menghadapi berbagai macam kendala. Salah satunya dalam menangani warga, khususnya yang tidak mampu saat melahirkan dan harus ada penanganan khusus.
Untuk menangani ini, harus dilarikan ke rumah sakit, sementara warga tidak mampu ini untuk dibawa ke rumah sakit memerlukan biaya lebih.
"Nah ini yang akan kita bahas nanti di DPRD, ketika masyarakat yang benar-benar membutuhkan biaya penanganan bersalin itu, karena ini menyangkut nyawa," terangnya.
Dia menyampaikan, hal-hal yang menjadi harapan masyarakat Desa Pulau Telo akan ditindaklanjuti dan disampaikan kepada instansi terkait untuk menjadi perhatian agar bisa ditindaklanjuti.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Telo, Muhammad Iwu Iyansyah, menyampaikan terima kasih atas kedatangan Anggota DPRD Kapuas, Parij Ismeth Rinjani dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kapuas I Kecamatan Selat, dalam rangka reses untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Harapan saya selaku Kepala Desa Pulau Telo ini, mudah-mudahan aspirasi yang disampaikan masyarakat dan juga saya sendiri pada 2023 bisa direalisasikan untuk kemajuan Desa Pulau Telo kedepannya," demikian Iwu.

Baca juga: Wabup Kapuas ajak semua terlibat menjaga generasi muda dari narkoba

Baca juga: Bupati Kapuas: Pelayanan pendidikan dan kesehatan harus terus ditingkatkan

Baca juga: DPRD Kapuas: Turnamen menjadi sarana pembinaan dan memajukan olahraga