Bupati Kotim sebut pondok pesantren berkontribusi besar membantu pemerintah
Sampit (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah berterima kasih kepada pondok pesantren yang ada di daerah ini karena telah berkontribusi membantu pemerintah, khususnya dalam hal pendidikan dan pembinaan umat.
"Dalam hal pendidikan, pondok pesantren berkontribusi membantu menampung anak-anak kita di tengah sekolah-sekolah umum yang sudah melebihi kapasitas. Ini sangat membantu sehingga anak-anak kita bisa menikmati pendidikan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Halikinnor bersama Wakil Bupati Irawati bersilaturahim ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Tahfidzul Qur'an Darul Iman di Kecamatan Pulau Hanaut, sekaligus memberikan paket bantuan.
Menurut Halikinnor, pondok pesantren memberi penguatan pendidikan agama kepada generasi muda. Ini sangat penting agar generasi muda memiliki bekal agama dan moral yang kuat sehingga tidak mudah terjerumus pada kegiatan negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas.
Pondok pesantren juga memberikan pelajaran umum sehingga santri mendapatkan pengetahuan yang lengkap sebagai bekal terjun ke masyarakat. Tidak heran kini banyak pondok pesantren yang mampu bersaing dalam hal prestasi dengan sekolah umum.
Baca juga: Kotim disarankan fokus kendalikan harga komoditas penyumbang inflasi
Pondok pesantren beroperasi secara mandiri oleh yayasan sehingga tidak membebani anggaran pemerintah. Namun hal itu pula yang membuat banyak pondok pesantren yang dihadapkan pada keterbatasan kemampuan dalam mengembangkan diri.
Mengingat kontribusi besarnya terhadap masyarakat, tidak berlebihan jika pemerintah daerah juga memberi perhatian kepada pondok pesantren. Pemerintah berupaya semampunya membantu sesuai kemampuan keuangan daerah.
Seperti saat berada di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Darul Iman, Halikinnor mengaku prihatin melihat kondisi asrama dan toilet yang sering terendam banjir saat air pasang rob. Untuk itu pemerintah daerah akan berupaya membantu menangani kondisi tersebut.
"Kami berupaya semaksimal mungkin membantu agar pondok pesantren tetap eksis berkiprah membantu umat. Ini sebagai bentuk terima kasih pemerintah atas kontribusi pondok pesantren selama ini," demikian Halikinnor.
Sementara itu, silaturahim dan bantuan tersebut disambut gembira para santri dan pengasuh pondok pesantren. Mereka berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap keberlangsungan pondok pesantren.
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi swasta bantu pembangunan kawasan pesisir
Baca juga: Mulai 2023 damang di Kotim diberi dana operasional
Baca juga: Pemkab Kotim konsolidasikan penerapan hukum adat
"Dalam hal pendidikan, pondok pesantren berkontribusi membantu menampung anak-anak kita di tengah sekolah-sekolah umum yang sudah melebihi kapasitas. Ini sangat membantu sehingga anak-anak kita bisa menikmati pendidikan," kata Bupati Halikinnor di Sampit, Sabtu.
Halikinnor bersama Wakil Bupati Irawati bersilaturahim ke Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Tahfidzul Qur'an Darul Iman di Kecamatan Pulau Hanaut, sekaligus memberikan paket bantuan.
Menurut Halikinnor, pondok pesantren memberi penguatan pendidikan agama kepada generasi muda. Ini sangat penting agar generasi muda memiliki bekal agama dan moral yang kuat sehingga tidak mudah terjerumus pada kegiatan negatif seperti narkoba dan pergaulan bebas.
Pondok pesantren juga memberikan pelajaran umum sehingga santri mendapatkan pengetahuan yang lengkap sebagai bekal terjun ke masyarakat. Tidak heran kini banyak pondok pesantren yang mampu bersaing dalam hal prestasi dengan sekolah umum.
Baca juga: Kotim disarankan fokus kendalikan harga komoditas penyumbang inflasi
Pondok pesantren beroperasi secara mandiri oleh yayasan sehingga tidak membebani anggaran pemerintah. Namun hal itu pula yang membuat banyak pondok pesantren yang dihadapkan pada keterbatasan kemampuan dalam mengembangkan diri.
Mengingat kontribusi besarnya terhadap masyarakat, tidak berlebihan jika pemerintah daerah juga memberi perhatian kepada pondok pesantren. Pemerintah berupaya semampunya membantu sesuai kemampuan keuangan daerah.
Seperti saat berada di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Darul Iman, Halikinnor mengaku prihatin melihat kondisi asrama dan toilet yang sering terendam banjir saat air pasang rob. Untuk itu pemerintah daerah akan berupaya membantu menangani kondisi tersebut.
"Kami berupaya semaksimal mungkin membantu agar pondok pesantren tetap eksis berkiprah membantu umat. Ini sebagai bentuk terima kasih pemerintah atas kontribusi pondok pesantren selama ini," demikian Halikinnor.
Sementara itu, silaturahim dan bantuan tersebut disambut gembira para santri dan pengasuh pondok pesantren. Mereka berterima kasih atas perhatian pemerintah daerah terhadap keberlangsungan pondok pesantren.
Baca juga: Pemkab Kotim apresiasi swasta bantu pembangunan kawasan pesisir
Baca juga: Mulai 2023 damang di Kotim diberi dana operasional
Baca juga: Pemkab Kotim konsolidasikan penerapan hukum adat