Palangka Raya (ANTARA) - Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sigit K yunianto berharap pemerintah kota (pemkot) setempat dapat terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari berbagai sektor.
"Saya mengharapkan setiap instansi dapat membuat inovasi, sehingga setiap sektor yang berpotensi menjadi PAD dapat digarap dan dibuat aturannya dengan baik," katanya di Palangka Raya, Senin.
Saat ini realisasi PAD dari sektor pajak di ibu kota provinsi yang dikelola oleh Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) setempat, pada akhir Oktober 2022 sudah mencapai Rp114,8 miliar atau 85,6 persen.
Nilai tersebut juga sudah melampaui target dari instansi terkait dalam satu tahunnya yakni sebesar Rp134 miliar. Pajak tersebut tentunya mencakupi dari 11 sektor yakni pajak hotel, restoran, hiburan, reklame, pajak penerangan jalan (PPJ) dan parkir.
"Saya yakin kalau tahun depan PAD pemkot akan terus bertambah, sebab pada tahun ini saja targetnya sudah terlampaui. Apalagi ditambah ada inovasi-inovasi yang dibuat oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, maka pendapatan PAD akan maksimal," katanya.
Orang nomor satu di lingkup DPRD Kota Palangka Raya tersebut, menambahkan hasil PAD tersebut nantinya akan dikembalikan ke masyarakat melalui peningkatan pembangunan infrastruktur yang ada di perkotaan.
Maka dari itu kesadaran masyarakat dalam membayar pajak harus benar-benar taat, karena manfaat dari bayar pajak itu tujuannya untuk membangun perkembangan daerah agar lebih maju.
"Kita mencari nafkah di Kota Palangka Raya, tentunya harus taat dalam membayar pajak karena hasil dari pajak tersebut akan dikembalikan ke masyarakat melalui berbagai program, baik pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat serta lain sebagainya," ucap Sigit yang akrab disapa SKY.
Sigit yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) juga menambahkan, jangan sampai pemkot mengalami kebocoran PAD.
Potensi PAD yang cukup besar melalui parkir sangat tinggi, apalagi hampir di seluruh sudut kota banyak lokasi-lokasi parkir.
"Jangan juru parkir liar memanfaatkan lokasi yang sebenarnya berpotensi mengangkat PAD daerah, kebocoran tersebut diduga sangat besar. Maka dari itu instansi terkait harus benar-benar melek terkait hal itu," demikian Sigit K Yunianto.
Berita Terkait
DPRD nilai perlu sosialisasi keberadaan MPP Palangka Raya kepada masyarakat
Sabtu, 11 Mei 2024 14:56 Wib
DPRD Palangka Raya dorong pengembangan tahura untuk destinasi wisata edukasi
Sabtu, 11 Mei 2024 14:42 Wib
Ketua DPRD minta Pemkot Palangka Raya giatkan edukasi masyarakat terkait depo sampah
Sabtu, 11 Mei 2024 14:36 Wib
Diskominfo Palangka Raya tingkatkan literasi digital siswa
Jumat, 10 Mei 2024 20:21 Wib
Anggota DPR RI: Waspadai berita hoaks jelang Pilkada serentak 2024
Jumat, 10 Mei 2024 17:16 Wib
Ketua KNPI Kalteng daftar ke DPD PDIP sebagai Bacalon Bupati Kapuas
Jumat, 10 Mei 2024 16:39 Wib
Kemenag Kalteng antisipasi penyebaran DBD di Asrama Haji Transit Palangka Raya
Jumat, 10 Mei 2024 15:43 Wib
UMPR dapat bantuan Program Pembelajaran Digital Kemendkbudristek
Jumat, 10 Mei 2024 14:04 Wib