Empat desa di Murung Raya terendam banjir
Puruk Cahu (ANTARA) - Sebanyak empat desa di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah dilanda musibah banjir akibat tingginya curah hujan yang turun di kabupaten setempat pada Senin (14/11) pagi.
Desa yang terkena musibah banjir tersebut adalah Desa Tumbang Bantian dan Desa Tumbang Saan di Kecamatan Sungai Babuat, Desa Dirung Lingkin di Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Desa Sungai Batang di Kecamatan Permata Intan, kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Putu Suranta.
"Banjir tersebut mengakibatkan akses jalan, jalan lingkungan desa dan jembatan di empat tersebut menjadi terendam dan mengganggu aktivitas warga setempat. Dari pantauan petugas kami di lapangan, rumah warga tidak ada yang terendam. Penyebabnya hujan dengan intensitas lebat," ungkap Putu, Selasa.
Menurut Putu, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Murung Raya dengan intensitas sedang sampai lebat pada Minggu (13/11) malam pukul 10.30 WIB dan berlangsung sampai Senin (14/11) pagi pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Pemkab Mura adakan pelatihan pembuatan produk pangan aman dan halal
"Sehingga menyebabkan air Sungai Bantian dan Sungai Kalang yang berada di Kecamatan Sungai Babuat dan air Sungai Manawing yang berada di Kecamatan Tanah Siang Selatan serta air Sungai Batang yang berada di wilayah Kecamatan Permata Intan meluap dan merendam sebagian besar empat desa tersebut," tambah Putu lagi.
Menanggapi musibah banjir tersebut, Putu mengatakan pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan di beberapa lokasi kejadian banjir tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap fenomena alam yang terjadi saat ini.
"Serta hasil pemantauan pada pukul 15.00 WIB tadi kondisi air yang meluap di ketiga kecamatan tersebut sudah dalam kondisi surut dan aktifitas masyarakat sudah normal kembali," demikian Putu.
Baca juga: Kompetisi Piala Askab PSSI Murung Raya diramaikan 20 tim
Baca juga: Wabup Murung Raya ajak masyarakat teladani semangat juang pahlawan
Desa yang terkena musibah banjir tersebut adalah Desa Tumbang Bantian dan Desa Tumbang Saan di Kecamatan Sungai Babuat, Desa Dirung Lingkin di Kecamatan Tanah Siang Selatan dan Desa Sungai Batang di Kecamatan Permata Intan, kata Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Murung Raya, Putu Suranta.
"Banjir tersebut mengakibatkan akses jalan, jalan lingkungan desa dan jembatan di empat tersebut menjadi terendam dan mengganggu aktivitas warga setempat. Dari pantauan petugas kami di lapangan, rumah warga tidak ada yang terendam. Penyebabnya hujan dengan intensitas lebat," ungkap Putu, Selasa.
Menurut Putu, hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Murung Raya dengan intensitas sedang sampai lebat pada Minggu (13/11) malam pukul 10.30 WIB dan berlangsung sampai Senin (14/11) pagi pukul 08.30 WIB.
Baca juga: Pemkab Mura adakan pelatihan pembuatan produk pangan aman dan halal
"Sehingga menyebabkan air Sungai Bantian dan Sungai Kalang yang berada di Kecamatan Sungai Babuat dan air Sungai Manawing yang berada di Kecamatan Tanah Siang Selatan serta air Sungai Batang yang berada di wilayah Kecamatan Permata Intan meluap dan merendam sebagian besar empat desa tersebut," tambah Putu lagi.
Menanggapi musibah banjir tersebut, Putu mengatakan pihaknya melakukan pemantauan dan pendataan di beberapa lokasi kejadian banjir tersebut. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap fenomena alam yang terjadi saat ini.
"Serta hasil pemantauan pada pukul 15.00 WIB tadi kondisi air yang meluap di ketiga kecamatan tersebut sudah dalam kondisi surut dan aktifitas masyarakat sudah normal kembali," demikian Putu.
Baca juga: Kompetisi Piala Askab PSSI Murung Raya diramaikan 20 tim
Baca juga: Wabup Murung Raya ajak masyarakat teladani semangat juang pahlawan