Palangka Raya (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah Agustiar Sabran membantu biaya pendidikan 48 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR).
"Semoga bantuan biaya pendidikan dari Bapak Agustiar Sabran ini dapat meringankan sedikit beban 48 mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya," kata Sigit Widodo mewakili Agustiar Sabran usai penyerahan bantuan biaya pendidikan di UMPR, Selasa.
Sigit mengatakan, bantuan biaya pendidikan itu diberikan menggunakan uang pribadi Agustiar yang juga merupakan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.
"Memang nilainya tidak seberapa. Untuk 48 mahasiswa penerima bantuan, nantinya masing-masing akan mendapat Rp500 ribu. Untuk teknis penerima dan penggunaan kami serahkan sepenuhnya kepada pihak universitas," katanya.
Bantuan biaya kuliah itu merupakan komitmen terhadap janji yang pernah diucapkan Agustiar Sabran, saat acara jalan sehat dalam rangka Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah di komplek Perguruan Tinggi Muhammadiyah Palangka Raya beberapa waktu lalu.
"Bantuan biaya pendidikan ini juga bentuk kepedulian bapak terhadap para mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di UMPR. Ini bukan untuk pamer, tetapi semoga nantinya juga akan ada lagi bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa yang betul-betul memerlukan," katanya.
Baca juga: Dua fraksi DPRD Gumas minta kesejahteraan tenaga honorer diperhatikan
Sementara itu, penyerahan bantuan biaya pendidikan itu diterima langsung oleh Wakil Rektor III UMPR Dr Norcahyono beserta dekan dari seluruh fakultas di UMPR.
Norcahyono mengatakan, bantuan tersebut akan semaksimalnya dimanfaatkan untuk membantu biaya kuliah para mahasiswa yang memerlukan.
"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi bantuan yang bagi 48 mahasiswa UMPR. Besar harapan kami, kedepannya juga akan ada program serupa," katanya.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Hendri MPd menambahkan, bahwa sebagian mahasiswa di fakultasnya mengalami kendala dalam hal biaya kuliah.
"Karena memang, tidak sedikit mahasiswa kami yang berasal dari kalangan menengah ke bawah. Maka bantuan ini akan sangat membantu dalam meringankan beban biaya kuliah mahasiswa kami," katanya.
Baca juga: Wali Kota Palangka Raya sampaikan nota keuangan RAPBD 2023
Baca juga: Masyarakat di Kelurahan Petuk Katimpun dambakan Pustu
Baca juga: Legislator: Luapan DAS Kahayan jangan sampai memakan korban jiwa