Bank Kalteng bantu lindungi 4.900 pekerja rentan melalui GN Lingkaran
Palangka Raya (ANTARA) - Bank Kalteng membantu melindungi sebanyak 4.900 pekerja rentan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Program Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan atau GN Lingkaran.
"Tahun ini diberikan kepada 4.900 pekerja dengan total bantuan senilai Rp82.320.000," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda di Palangka Raya, Selasa.
Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan ini merupakan program donasi untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, bagi tenaga kerja rentan yang berdomisili di lingkungan sekitar tempat kedudukan perusahaan.
Adapun dukungan dalam pemberian perlindungan ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau 'corporate social responsibility' (CSR) yang Bank Kalteng miliki.
"Sebelumnya pada 2019 dan 2021 Bank Kalteng juga pernah memberikan bantuan serupa, untuk para pekerja rentan melalui Program GN LINGKARAN," terang pria yang akrab disapa Wanda ini.
Dia menjelaskan perlindungan pekerja rentan yang diberikan untuk 4.900 orang tersebut, di antaranya terdiri dari debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Berkah Bank Kalteng, guru ngaji dan sekolah Minggu, serta pelaku UMKM lainnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat statistik sektoral tunjang perencanaan pembangunan
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani mengapresiasi partisipasi Bank Kalteng melalui CSR yang dimiliki, dalam membantu memberikan perlindungan terhadap ribuan pekerja dengan kategori rentan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Bank Kalteng yang telah mengeluarkan program CSR untuk 4.900 pekerja dalam GN Lingkaran ini," ucap Rini Suryani.
Sementara itu, salah seorang dari 4.900 pekerja rentan yakni Iwik Lolik mengaku senang dengan adanya dukungan dalam pemberian perlindungan kepada dirinya, melalui program tersebut.
"Saya senang dan berterima kasih kepada Bank Kalteng, semoga ini bisa memberikan manfaat secara optimal," ujarnya yang merupakan salah seorang kreditur UMKM Berkah Bank Kalteng tersebut.
Baca juga: Gubernur: Pameran Inovasi Kalteng sarana siswa unjuk karya dan prestasi
Baca juga: Pemprov gandeng KPK susun draf penilaian usaha perkebunan
Baca juga: Pemprov Kalteng dorong seluruh daerah realisasikan standarisasi penuh LPSE
"Tahun ini diberikan kepada 4.900 pekerja dengan total bantuan senilai Rp82.320.000," kata Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank Kalteng Ahmad Selanorwanda di Palangka Raya, Selasa.
Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan ini merupakan program donasi untuk memberikan perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, bagi tenaga kerja rentan yang berdomisili di lingkungan sekitar tempat kedudukan perusahaan.
Adapun dukungan dalam pemberian perlindungan ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan atau 'corporate social responsibility' (CSR) yang Bank Kalteng miliki.
"Sebelumnya pada 2019 dan 2021 Bank Kalteng juga pernah memberikan bantuan serupa, untuk para pekerja rentan melalui Program GN LINGKARAN," terang pria yang akrab disapa Wanda ini.
Dia menjelaskan perlindungan pekerja rentan yang diberikan untuk 4.900 orang tersebut, di antaranya terdiri dari debitur usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Berkah Bank Kalteng, guru ngaji dan sekolah Minggu, serta pelaku UMKM lainnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat statistik sektoral tunjang perencanaan pembangunan
Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Rini Suryani mengapresiasi partisipasi Bank Kalteng melalui CSR yang dimiliki, dalam membantu memberikan perlindungan terhadap ribuan pekerja dengan kategori rentan tersebut.
"Kami berterima kasih kepada Bank Kalteng yang telah mengeluarkan program CSR untuk 4.900 pekerja dalam GN Lingkaran ini," ucap Rini Suryani.
Sementara itu, salah seorang dari 4.900 pekerja rentan yakni Iwik Lolik mengaku senang dengan adanya dukungan dalam pemberian perlindungan kepada dirinya, melalui program tersebut.
"Saya senang dan berterima kasih kepada Bank Kalteng, semoga ini bisa memberikan manfaat secara optimal," ujarnya yang merupakan salah seorang kreditur UMKM Berkah Bank Kalteng tersebut.
Baca juga: Gubernur: Pameran Inovasi Kalteng sarana siswa unjuk karya dan prestasi
Baca juga: Pemprov gandeng KPK susun draf penilaian usaha perkebunan
Baca juga: Pemprov Kalteng dorong seluruh daerah realisasikan standarisasi penuh LPSE