Seorang kakek di Kapuas ditemukan tewas tenggelam

id kapuas,kakek tewas tenggelam,DAS Anjir Serapat, Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur,kalteng,kuala kapuas

Seorang kakek di Kapuas ditemukan tewas tenggelam

Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kapuas saat melakukan evakuasi korban kakek Lismansyah (84) diduga tenggelam di DAS Anjir Serapat, Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Selasa (22/11/2022). ANTARA/HO-BPBD Kapuas.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Seorang kakek bernama Lismansyah yang diduga korban tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Anjir Serapat, Desa Anjir Mambulau Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban ditemukan sekitar pukul 05.25 WIB, 500 meter dari lokasi awal korban diduga tenggelam," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas, Panahatan Sinaga, di Kuala Kapuas, Selasa.

Berdasarkan informasi yang diterima, awal kejadian bermula korban yang berusia 84 tahun ini pada Senin (21/11) sekitar pukul 16.30 WIB, sedang mandi di pinggiran sungai.

Selanjutnya, sekitar pukul 17:00 WIB, kakek Lismansyah tidak berada ditempat pemandiannya lagi, sedangkan untuk pakaian korban masih berada di tempat.

Kemudian, melihat sang kakek tidak berada ditempat pemandiannya, istri korban lalu meminta bantuan ke warga sekitar untuk melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terjatuh di sungai tersebut.

Mendapatkan informasi laporan warga, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kapuas, bersama dengan tim gabungan pencarian dari Satuan Polisia Air (Polairud) Polres Kapuas, relawan dan masyarakat melakukan upaya pencarian di lokasi yang diduga jatuhnya korban.

"Tim menurunkan peralatan (Speedboat) untuk melakukan pencarian di sungai. Pencarian juga dilakukan oleh tim gabungan di hutan dan di sungai sekitar lokasi korban hilang sampai pukul 03:05 WIB, untuk korban juga masih belum ditemukan," katanya.

Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan, hingga pada pagi dini hari korban Lismansyah berhasil ditemukan sekitar 500 meter dari tempat kejadian dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Selanjutnya tim gabungan melakukan evakuasi jenazah korban kedaratan untuk dibawa ke rumah duka, dan diserahkan kepada keluarga korban," demikian Panahatan Sinaga.