Kapolda Kalteng tinjau pelayanan posko banjir di Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Tengah Irjen Pol Nanang Avianto meninjau pelayanan posko banjir yang didirikan polda setempat bersama pemerintah provinsi setempat yang dipusatkan di Kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Jalan Tjilik Riwut Km 1, Kota Palangka Raya.
Tujuan pengecekan pelayanan posko banjir ini dilakukan untuk memastikan sejumlah pelayanan bagi korban banjir tercukupi, di antaranya makan dan minum serta kesehatan para korban banjir yang kini sudah memasuki hari ke delapan, kata Kapolda Kalteng melalui Kepala Bidang Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Jumat.
"Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta agar pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, perihal evakuasi warga yang terdampak banjir," katanya saat itu sambil mengecek keamanan dan ketertiban masyarakat di kota setempat dengan berkeliling menggunakan sepeda.
Lebih lanjut Eko menuturkan, saat ini sebagai upaya dan kepedulian Polri terhadap warga korban banjir terutama anak-anak, pihaknya telah menurunkan tim trauma healing yang terdiri dari Polwan Polda Kalteng.
"Tim trauma healing ini sengaja kami turunkan untuk memberikan motivasi serta hiburan bagi para korban. Karena kondisi mereka dinilai mengalami situasi tertekan dan trauma, akibat banjir yang terjadi," bebernya.
Baca juga: Sinar Mas dukung pemulihan ekonomi korban banjir Kalteng
Saat ini kondisi debit air masih bertahan, bahkan ribuan rumah warga yang berada di sejumlah kelurahan dan kecamatan setempat terendam sebagian mengungsi sebagian lagi memilih tetap bertahan.
Sebagai informasi, menurut data yang diperoleh, jumlah warga yang berada di pengungsian sebanyak 86 jiwa, terdiri dari 48 orang dewasa, 7 lansia, 19 anak-anak dan 12 balita.
Dari banjir tersebut memakan korban jiwa satu orang pelajar yang bertempat tinggal di Jalan Sulawesi Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.
Saat itu juga Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda setempat sempat melakukan pengecekan kamtibmas dengan mengelilingi daerah rawan terjadi kriminal, dengan menggunakan sepeda.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng raih penghargaan kinerja terbaik III nasional
Baca juga: Berikut hasil penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Kalteng 2022
Tujuan pengecekan pelayanan posko banjir ini dilakukan untuk memastikan sejumlah pelayanan bagi korban banjir tercukupi, di antaranya makan dan minum serta kesehatan para korban banjir yang kini sudah memasuki hari ke delapan, kata Kapolda Kalteng melalui Kepala Bidang Humas Kombes Pol Kismanto Eko Saputro di Palangka Raya, Jumat.
"Dalam kesempatan itu, Kapolda meminta agar pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait, perihal evakuasi warga yang terdampak banjir," katanya saat itu sambil mengecek keamanan dan ketertiban masyarakat di kota setempat dengan berkeliling menggunakan sepeda.
Lebih lanjut Eko menuturkan, saat ini sebagai upaya dan kepedulian Polri terhadap warga korban banjir terutama anak-anak, pihaknya telah menurunkan tim trauma healing yang terdiri dari Polwan Polda Kalteng.
"Tim trauma healing ini sengaja kami turunkan untuk memberikan motivasi serta hiburan bagi para korban. Karena kondisi mereka dinilai mengalami situasi tertekan dan trauma, akibat banjir yang terjadi," bebernya.
Baca juga: Sinar Mas dukung pemulihan ekonomi korban banjir Kalteng
Saat ini kondisi debit air masih bertahan, bahkan ribuan rumah warga yang berada di sejumlah kelurahan dan kecamatan setempat terendam sebagian mengungsi sebagian lagi memilih tetap bertahan.
Sebagai informasi, menurut data yang diperoleh, jumlah warga yang berada di pengungsian sebanyak 86 jiwa, terdiri dari 48 orang dewasa, 7 lansia, 19 anak-anak dan 12 balita.
Dari banjir tersebut memakan korban jiwa satu orang pelajar yang bertempat tinggal di Jalan Sulawesi Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya.
Saat itu juga Kapolda bersama sejumlah pejabat utama Polda setempat sempat melakukan pengecekan kamtibmas dengan mengelilingi daerah rawan terjadi kriminal, dengan menggunakan sepeda.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Kalteng raih penghargaan kinerja terbaik III nasional
Baca juga: Berikut hasil penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik Kalteng 2022