Banjir di Kapuas sudah merendam 11 desa
Kuala KapuasĀ (ANTARA) - Banjir di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah membuat 11 desa terdampak banjir dengan 1.366 kepala keluarga (KK) terkena imbasnya.
“Kami bersyukur, dalam musibah ini semua masyarakat selamat dan tidak ada korban jiwa," kata Camat Mantangai Yubderi di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kecamatan tersebut, saat menerima kedatangan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait melakukan kunjungan langsung ke wilayah yang terkena musibah banjir di Kecamatan Mantangai.
Yubderi mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu warganya yang terdampak musibah ini. Secara khusus dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang sigap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di desa-desa yang terdampak, khususnya di Kecamatan Mantangai.
Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai ini, diantaranya Desa Bukit Batu, Desa Humbang Raya, Desa Tabore, Desa Tumbang Muroi, Desa Tumbang Mangkutup, Desai Muroi Raya, Desa Lahei Mangkutup, Desa Katunjung, Desa Katimpun, Desa Lapetan dan Desa Sei Ahas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melihat langsung bagaimana kondisi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Dia juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan seperti beras, mi instan, minyak goreng, susu kaleng dan bahan pokok lainnya.
Baca juga: Bapemperda DPRD Kapuas: 14 raperda menjadi program kerja ke depan
Ben mengatakan, kedatangannya ke lokasi banjir ini untuk melihat bagaimana kondisi terkini wilayah yang terdampak. Dia juga mendengar langsung apa saja kendala yang sedang dialami oleh warganya yang terkena musibah banjir.
“Kami datang untuk mendengar keluhan dari bapak ibu, apabila ada yang bisa dibantu, maka akan segera kami bantu,” kata Ben Brahim, di hadapan warga terdampak banjir.
Hal ini, sambungnya, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warga yang memerlukan bantuan.
“Untuk itu saya berpesan kepada perangkat desa agar menyalurkan bantuan ini secara merata ke desa-desa yang terkena musibah banjir ini,” pintanya.
Ben mengimbau masyarakat tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Warga diminta segera melaporkan kepada perangkat desa apabila memerlukan bantuan dari pemerintah.
“Kami mendoakan kepada semua warga yang terdampak agar selalu diberikan kesehatan. Dengan kebersamaan, kita pasti dapat melalui musibah ini,” demikian Ben Brahim.
Baca juga: Pemerintah pacu ekstensifikasi lahan di kawasan Food Estate Kalteng
Baca juga: Berikut hasil seleksi administrasi PPPK nakes dan tenaga pendidik di Kapuas
Baca juga: 4.940 KPM di Kapuas terima bantuan sosial tunai
“Kami bersyukur, dalam musibah ini semua masyarakat selamat dan tidak ada korban jiwa," kata Camat Mantangai Yubderi di Kuala Kapuas, Selasa.
Hal itu disampaikan oleh orang nomor satu di kecamatan tersebut, saat menerima kedatangan Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, bersama sejumlah kepala perangkat daerah terkait melakukan kunjungan langsung ke wilayah yang terkena musibah banjir di Kecamatan Mantangai.
Yubderi mengapresiasi semua pihak yang sudah membantu warganya yang terdampak musibah ini. Secara khusus dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah setempat yang sigap dalam memberikan bantuan kepada masyarakat di desa-desa yang terdampak, khususnya di Kecamatan Mantangai.
Desa yang terdampak banjir di Kecamatan Mantangai ini, diantaranya Desa Bukit Batu, Desa Humbang Raya, Desa Tabore, Desa Tumbang Muroi, Desa Tumbang Mangkutup, Desai Muroi Raya, Desa Lahei Mangkutup, Desa Katunjung, Desa Katimpun, Desa Lapetan dan Desa Sei Ahas.
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat melihat langsung bagaimana kondisi wilayah yang terdampak banjir tersebut. Dia juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk para warga yang terdampak. Bantuan yang diberikan seperti beras, mi instan, minyak goreng, susu kaleng dan bahan pokok lainnya.
Baca juga: Bapemperda DPRD Kapuas: 14 raperda menjadi program kerja ke depan
Ben mengatakan, kedatangannya ke lokasi banjir ini untuk melihat bagaimana kondisi terkini wilayah yang terdampak. Dia juga mendengar langsung apa saja kendala yang sedang dialami oleh warganya yang terkena musibah banjir.
“Kami datang untuk mendengar keluhan dari bapak ibu, apabila ada yang bisa dibantu, maka akan segera kami bantu,” kata Ben Brahim, di hadapan warga terdampak banjir.
Hal ini, sambungnya, merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada warga yang memerlukan bantuan.
“Untuk itu saya berpesan kepada perangkat desa agar menyalurkan bantuan ini secara merata ke desa-desa yang terkena musibah banjir ini,” pintanya.
Ben mengimbau masyarakat tetap bersabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Warga diminta segera melaporkan kepada perangkat desa apabila memerlukan bantuan dari pemerintah.
“Kami mendoakan kepada semua warga yang terdampak agar selalu diberikan kesehatan. Dengan kebersamaan, kita pasti dapat melalui musibah ini,” demikian Ben Brahim.
Baca juga: Pemerintah pacu ekstensifikasi lahan di kawasan Food Estate Kalteng
Baca juga: Berikut hasil seleksi administrasi PPPK nakes dan tenaga pendidik di Kapuas
Baca juga: 4.940 KPM di Kapuas terima bantuan sosial tunai