Disdik Palangka Raya implementasikan kurikulum merdeka pada 2023

id Disdik Kota Palangka Raya,Palangka Raya,Kalteng,Jayani,Disdik Kota Palangka Raya akan implementasi kurikulum merdeka di 2023,IKM

Disdik  Palangka Raya  implementasikan kurikulum merdeka pada 2023

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani (kiri) mendampingi Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kedua kiri) menghadiri suatu kegiatan guru di Palangka Raya, Jumat (25/11/2022) ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, akan mengimplementasikan kurikulum merdeka (IKM) pada 2023, sehingga pembangunan pendidikan di daerah setempat harus terprogram dan terencana secara berkelanjutan serta terintegrasi dengan pembangunan dalam skala nasional.

"Dinas Pendidikan mendukung langkah dan misi kepala daerah setempat, untuk mewujudkan kemajuan daerah melalui lingkungan cerdas, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi cerdas (smart economy) dan mewujudkan elemen masyarakat melalui masyarakat cerdas (smart society), terkait pengembangan pendidikan," Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Jayani, Rabu.

Dia menjelaskan, Disdik Kota Palangka Raya juga terus mendukung wali kota yang  dituangkan dalam visi, misi, tujuan, kebijakan kota, program-program serta sasaran pembangunan sektor pendidikan, yang berlaku untuk daerah setempat.

"Pemkot terus berkomitmen mendorong peningkatan kualitas pendidikan. Sekalipun di tengah pandemi COVID-19 saat ini. Kemudian juga menjaga kualitas pendidikan, dan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas di Kota Palangka Raya," ucapnya.

Jayani menekankan, komitmen untuk membangun pendidikan berkarakter di 'Kota Cantik' julukan Palangka Raya terus berjalan. Karena itu, pada misi ke satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada 2018–2023 menjelaskan, menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan dan pelayanan dasar lainnya bagi semua warga.

"Sasarannya, tercapainya peserta didik yang terdidik dan berkarakter," tutur mantan Kepala SMPN-2 Palangka Raya itu.

Jayani menyebutkan, pada 2023 nanti, Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya sudah siap menerapkan IKM untuk menjadikan smart city atau kota cerdas ditargetkan sampai 2024 sudah dilaksanakan di seluruh sekolah-sekolah di daerah itu.

Langkah tersebut tentunya sebagai bentuk strategi Disdik untuk Kota Palangka Raya agar pendidikan terjamin dan terjaga.

"Maka dari itu melaksanakan implementasi kurikulum merdeka oleh Disdik. Dalam penerapannya terus dilakukan evaluasi, selain sekolah penggerak saat ini harus mendorong kesiapan sekolah, agar bisa mengimplementasikan kurikulum merdeka mengajar," sebutnya.

Ditambahkan Jayani, bahwa  nantinya melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tahapan kebutuhan anak, artinya ketepatan anak menerima pembelajaran sehingga hal itu perlu dipahami para guru, materinya lebih materi penting.

"Konkretnya pada 2024 melaksanakan kurikulum merdeka, kami sudah siapkan tahapan, sekarang di luar sekolah penggerak. Sebab sekolah penggerak memang didampingi, stimulus dari pusat dan bos, pendampingan selama tiga tahun, didukung pemerintah daerah," demikian Jayani.