Tidak ada korban jiwa saat bus rombongan mahasiswa Unri kecelakaan
Pekanbaru (ANTARA) - Sebuah bus yang membawa rombongan mahasiswa dan dosen Universitas Riau (Unri) mengalami kecelakaan di ruas Jalan Silaiang Bawah, Kabupaten Padang Panjang, Sumatera Barat pada Senin pagi.
Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau Deny Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan bus yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut civitas akademika dari kampusnya. Disebutkannya, rombongan bertujuan ke Semen Padang untuk kunjungan belajar mengenal industri.
"Mereka ingin pergi kunjungan industri ke Semen Padang dan dijadwalkan tiba pukul 10.00 WIB pagi tadi. Mahasiswanya itu program studi D3 perpajakan dan akuntansi yang diadakan oleh Senat Mahasiswa (Sema) dan didampingi oleh dosen termasuk kordinator program studi D3," ujar Deny kepada ANTARA melalui telepon.
Lanjut Deny, dalam kecelakaan lalu lintas tersebut tidak ada korban jiwa dari mahasiswa maupun dosen. Para korban hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan.
"Untungnya tak ada luka serius, hanya mengalami luka ringan. Mahasiswa dan korban juga telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan rumah sakit terdekat," jelasnya.
Sebanyak 33 orang dari 46 penumpang terluka akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ditambahkannya, pihak kampus akan segera membawa pulang para mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kecelakaan di Sumatera Barat tersebut.
"Akan segera kami pulangkan ke Pekanbaru apabila kondisi telah memungkinkan dan korban telah tenang," pungkasnya.
Hingga saat ini penyebab kecelakaan lalu lintas itu masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib. Bus dalam kondisi terguling karena sebelumnya menabrak empat kendaraan lainnya hingga akhirnya menabrak tebing.
Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Riau Deny Setiawan saat dikonfirmasi membenarkan bus yang terlibat kecelakaan tersebut mengangkut civitas akademika dari kampusnya. Disebutkannya, rombongan bertujuan ke Semen Padang untuk kunjungan belajar mengenal industri.
"Mereka ingin pergi kunjungan industri ke Semen Padang dan dijadwalkan tiba pukul 10.00 WIB pagi tadi. Mahasiswanya itu program studi D3 perpajakan dan akuntansi yang diadakan oleh Senat Mahasiswa (Sema) dan didampingi oleh dosen termasuk kordinator program studi D3," ujar Deny kepada ANTARA melalui telepon.
Lanjut Deny, dalam kecelakaan lalu lintas tersebut tidak ada korban jiwa dari mahasiswa maupun dosen. Para korban hanya mengalami luka ringan dan telah mendapatkan penanganan.
"Untungnya tak ada luka serius, hanya mengalami luka ringan. Mahasiswa dan korban juga telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas dan rumah sakit terdekat," jelasnya.
Sebanyak 33 orang dari 46 penumpang terluka akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.
Ditambahkannya, pihak kampus akan segera membawa pulang para mahasiswa dan dosen yang terlibat dalam kecelakaan di Sumatera Barat tersebut.
"Akan segera kami pulangkan ke Pekanbaru apabila kondisi telah memungkinkan dan korban telah tenang," pungkasnya.
Hingga saat ini penyebab kecelakaan lalu lintas itu masih dalam tahap penyelidikan pihak berwajib. Bus dalam kondisi terguling karena sebelumnya menabrak empat kendaraan lainnya hingga akhirnya menabrak tebing.