Seruyan, Kalteng (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyalurkan Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) untuk ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) tahap II di lima kabupaten.
"Bantuan ini kami salurkan ke masing-masing pemerintah kabupaten, dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat," kata Sugianto Sabran di Kabupaten Seruyan, Senin.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Gubernur kepada para bupati maupun perwakilan dari masing-masing pemerintah kabupaten, di sela kegiatan penempatan tiang pertama pembangunan RSUD Kelas B Pemprov Kalteng di Desa Pembuang Hulu I Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan.
Adapun BLT-BBM tahap II untuk lima kabupaten tersebut, meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau serta Sukamara.
BLT-BBM tahap II Kotawaringin Barat sebesar Rp876 juta untuk 1.460 KPM, Kotawaringin Timur sebesar Rp163,80 juta untuk 273 KPM, Seruyan sebesar Rp1,18 miliar untuk 1.969 KPM, Lamandau sebesar Rp186,60 juta untuk 311 KPM, serta Sukamara sebesar Rp442.800.000 untuk 738 KPM.
Kemudian selain BLT-BBM untuk lima kabupaten tersebut, gubernur juga menyerahkan bantuan beras sebanyak 7,5 ton untuk masyarakat terdampak banjir di wilayah Seruyan.
Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah provinsi melalui program dan kegiatan untuk membantu memenuhi kebutuhan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain penyaluran BLT-BBM tersebut, pemerintah provinsi juga menggelar pasar penyeimbang yang menyediakan paket sembako murah untuk masyarakat di Hanau.
Baca juga: Pemprov Kalteng salurkan 1.000 paket sembako murah di Seruyan
Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin mengatakan pasar penyeimbang yang dilaksanakan sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi sekaligus menjaga stabilisasi harga menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Pasar penyeimbang ini sudah kami gelar beberapa kali dan dilakukan di berbagai daerah berbeda di Kalimantan Tengah," terangnya.
Nuryakin menjelaskan, sembako murah yang pemerintah provinsi salurkan senilai Rp150 ribu per paket dan setiap paketnya mendapat subsidi senilai Rp100 ribu, sehingga hanya dijual seharga Rp50 ribu per paket.
Sembako murah yang disediakan sebanyak 1.000 paket. Paket yang disediakan di antaranya meliputi beras lima kilogram, gula, hingga minyak goreng.
Baca juga: Pemprov bangun RSUD Kelas B optimalkan layanan kesehatan wilayah barat Kalteng
