Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sahriah mengatakan masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) II di kabupaten setempat berharap pembangunan infrastruktur tetap menjadi perhatian utama pemerintah.
“Masyarakat menyampaikan harapan tersebut saat reses gabungan di dapil II meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing, dan Manuhing Raya pada 29 November-4 Desember 2022 lalu,” ucapnya saat rapat paripurna di Kuala Kurun, Rabu.
Dia menyebut di wilayah Dapil II Gunung Mas terdapat banyak kegiatan pembangunan di bidang Infrastruktur yang belum teranggarkan, terutama untuk perbaikan jalan dan jembatan
Misalnya saja jalan lingkungan di Kelurahan Tehang Kecamatan Manuhing Raya, di mana banyak yang rusak dan belum diaspal. Ada juga harapan terkait perbaikan jalan dari Manuhing Raya menuju Tumbang Samba sepanjang 14 kilometer.
Baca juga: Masyarakat Dapil I Gunung Mas berharap peningkatan program pemberdayaan
Lalu usulan pembuatan jalan produksi Desa Sangal Kecamatan Rungan Hulu, berupa jembatan gantung dengan ukuran 70 x 2 meter untuk menyeberang Sungai Rungan. Kemudian pembuatan jalan dari Sangal mengarah ke Jalan Linau sepanjang 12 kilometer, dan beberapa lainnya.
“Rekomendasi kami agar pembangunan infrastruktur tetap menjadi perhatian utama pemerintah daerah dan menjadi skala prioritas. Apabila memungkinkan dapat dianggarkan di APBD perubahan 2023,” terangnya.
Selain itu, selama reses tersebut masyarakat juga menyampaikan harapan terkait ketersediaan air bersih, listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), hingga jaringan internet. Lalu usulan di bidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Ada juga usulan terkait penyediaan lokasi tempat pemakaman umum, tempat pembuangan sampah dan alat angkutnya, penyediaan mobil pemadam kebakaran. Usulan tersebut disampaikan masyarakat Rungan Barat.
Reses gabungan dapil II diikuti oleh Ketua DPRD Gunung Mas Akerman Sahidar, Wakil Ketua I Binartha, anggota Punding S Merang, Sahriah, Espriadi, Riantoe, Pebrianto, dan Cici Susilawati.
Baca juga: Legislator Gunung Mas ajak wisatawan berlibur ke Upon Batu
Baca juga: Ditemukan 48 kasus HIV/AIDS di Gunung Mas