DLU kembali buka jadwal kapal menuju Jawa
Sampit (ANTARA) - Setelah sempat membatalkan tiga kali jadwal keberangkatan kapal mereka menuju Pulau Jawa akibat gelombang tinggi, PT Dharma Lautan Utama (DLU) kembali membuka jadwal keberangkatan karena cuaca di laut mulai membaik.
"Kemarin per tanggal 2 Januari saya melihat data pergerakan gelombang di laut ini cenderung melandai atau sudah sedikit menurun. Jadi kami di Dharma Lautan Utama akan mengoperasikan kapal lagi dengan tujuan Sampit-Surabaya pada 5 Januari 2023 tanggal pukul 20.00 malam," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Hendrik Sugiharto di Sampit, Rabu.
Cuaca buruk yaitu gelombang tinggi di laut Jawa membuat PT DLU memutuskan membatalkan jadwal keberangkatan dua kapal mereka. Perusahaan ini mengoperasikan dua kapal mereka yaitu KM Kirana I tujuan Surabaya dan KM Kirana III tujuan Semarang.
Selama gelombang tinggi terjadi, ada tiga jadwal keberangkatan yang dibatalkan yaitu pada 23, 27 dan 31 Desember 2022. Pembatalan jadwal keberangkatan itu dengan alasan keselamatan karena kondisi cuaca buruk yang rawan jika dipaksakan.
"Kami tidak berbicara kerugian karena memang sifat kami melayani masyarakat. Kami mengutamakan dari sistem keselamatan pelayaran dan tentunya saya juga tidak ingin mengecewakan misalnya pada saat kita paksakan dengan membawa penumpang yang cukup banyak ternyata kapalnya balik, itu juga tidak kita harapkan seperti itu," timpal Hendrik.
Baca juga: Kesadaran pelaku UMKM Kotim mengurus sertifikasi halal perlu ditingkatkan
Koordinasi terus dilakukan dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit serta BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca. KSOP Sampit merilis informasi perkembangan situasi cuaca setiap tujuh hari sekali.
Informasi didapat, gelombang di Laut Jawa per tanggal 2 dan 3 Januari memang masih sedikit tinggi yaitu 2,5 sampai 3 meter. Namun untuk tanggal 5, 6, 7 dan 8 Januari diperkirakan sudah mulai melandai menjadi sekitar 1,5 meter saja sehingga dinilai sudah cukup aman bagi kapal yang dioperasikan PT DLU.
Hendrik berharap calon penumpang kapal bisa mempersiapkan pada jadwal keberangkatan 5 Januari pukul 20.00 WIB atau besok malam. Dia berharap para pelanggan juga bisa langsung merespons jadwal tersebut dan bisa mengagendakan rencana keberangkatannya.
"Insya Allah untuk kondisi cuaca sangat baik untuk keselamatan pelayaran. Insya Allah kita membawa penumpang dan kendaraan yang kami bawa juga mudah-mudahan tidak ada hambatan di lapangan nanti," demikian Hendrik Sugihato.
Baca juga: BKSDA berusaha menangkap buaya yang meresahkan warga Sampit
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kinerja pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: ASN Kemenag Kotim diminta gelorakan semangat kerukunan di tahun politik
"Kemarin per tanggal 2 Januari saya melihat data pergerakan gelombang di laut ini cenderung melandai atau sudah sedikit menurun. Jadi kami di Dharma Lautan Utama akan mengoperasikan kapal lagi dengan tujuan Sampit-Surabaya pada 5 Januari 2023 tanggal pukul 20.00 malam," kata Manajer PT Dharma Lautan Utama Hendrik Sugiharto di Sampit, Rabu.
Cuaca buruk yaitu gelombang tinggi di laut Jawa membuat PT DLU memutuskan membatalkan jadwal keberangkatan dua kapal mereka. Perusahaan ini mengoperasikan dua kapal mereka yaitu KM Kirana I tujuan Surabaya dan KM Kirana III tujuan Semarang.
Selama gelombang tinggi terjadi, ada tiga jadwal keberangkatan yang dibatalkan yaitu pada 23, 27 dan 31 Desember 2022. Pembatalan jadwal keberangkatan itu dengan alasan keselamatan karena kondisi cuaca buruk yang rawan jika dipaksakan.
"Kami tidak berbicara kerugian karena memang sifat kami melayani masyarakat. Kami mengutamakan dari sistem keselamatan pelayaran dan tentunya saya juga tidak ingin mengecewakan misalnya pada saat kita paksakan dengan membawa penumpang yang cukup banyak ternyata kapalnya balik, itu juga tidak kita harapkan seperti itu," timpal Hendrik.
Baca juga: Kesadaran pelaku UMKM Kotim mengurus sertifikasi halal perlu ditingkatkan
Koordinasi terus dilakukan dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit serta BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca. KSOP Sampit merilis informasi perkembangan situasi cuaca setiap tujuh hari sekali.
Informasi didapat, gelombang di Laut Jawa per tanggal 2 dan 3 Januari memang masih sedikit tinggi yaitu 2,5 sampai 3 meter. Namun untuk tanggal 5, 6, 7 dan 8 Januari diperkirakan sudah mulai melandai menjadi sekitar 1,5 meter saja sehingga dinilai sudah cukup aman bagi kapal yang dioperasikan PT DLU.
Hendrik berharap calon penumpang kapal bisa mempersiapkan pada jadwal keberangkatan 5 Januari pukul 20.00 WIB atau besok malam. Dia berharap para pelanggan juga bisa langsung merespons jadwal tersebut dan bisa mengagendakan rencana keberangkatannya.
"Insya Allah untuk kondisi cuaca sangat baik untuk keselamatan pelayaran. Insya Allah kita membawa penumpang dan kendaraan yang kami bawa juga mudah-mudahan tidak ada hambatan di lapangan nanti," demikian Hendrik Sugihato.
Baca juga: BKSDA berusaha menangkap buaya yang meresahkan warga Sampit
Baca juga: DPRD Kotim apresiasi kinerja pengamanan Natal dan Tahun Baru
Baca juga: ASN Kemenag Kotim diminta gelorakan semangat kerukunan di tahun politik