Disdukcapil Barut perluas pengurusan KTP-el bagi PNS pensiunan
Muara Teweh (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara, Kalimantan Tengah, pada 2023 memperluas program perubahan KTP eletronik (KTP-el) bagi PNS yang memasuki purna tugas atau pensiun sebagai abdi negara bagi instansi vertikal di daerah ini.
"Misalnya dengan pihak Kodim dan juga Polres karena mereka juga merupakan aparatur pemerintah yang juga beralamat dan menetap di Muara Teweh dan sekitarnya," kata Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara Hendro Nakalelo di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, program perubahan KTP-el bagi PNS yang memasuki masa pensiun di daerah ini sudah dilaksanakan sejak 2021 sebagai bentuk inovasi di mana para pensiunan PNS tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil untuk mengurus perubahan KTP dari pekerjaan PNS menjadi pensiunan.
Pihaknya mendapatkan data pensiunan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara.
"Jadi kami mendapatkan data pensiunan dalam satu daftar dalam satu tahun, jadi kami dapat mengetahui PNS mana saja yang akan memasuki pensiun pada bulan Januari sampai Desember," katanya.
Dia mengatakan, misalnya yang bersangkutan akan pensiun per 31 Januari, maka yang bersangkutan akan mendapat KTP-el pada hari kerja pertama pada Februari dan yang bersangkutan tidak perlu lagi datang ke Dinas Dukcapil.
"Yang bersangkutan tidak perlu datang untuk mengambil KTP, kami yang akan langsung menyerahkan KTP ke rumah yang bersangkutan termasuk juga memberikan kartu keluarga baru, karena elemen pekerjaannya telah berubah," kata dia.
Hendro juga menjelaskan, terkait KTP-el, di mana animo pemohon bagi pemula yang sudah berusia 17 tahun di daerah ini pada awal 2023 mulai meningkat.
"Kepengurusan KTP-el bagi pemula selama empat hari pada Januari 2023 ini sudah mencapai 35 orang yang mengajukan permohonan dibanding hari biasa," katanya.
Dia mengatakan, pemohon pengajuan KTP-el baru pemula ini di prioritaskan untuk di cetak segera.
"Karena mungkin diantara pemohon KTP-el baru mereka ada yang ingin membuat SIM dan lain-lain," kata Hendro Nakalelo.
"Misalnya dengan pihak Kodim dan juga Polres karena mereka juga merupakan aparatur pemerintah yang juga beralamat dan menetap di Muara Teweh dan sekitarnya," kata Kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Barito Utara Hendro Nakalelo di Muara Teweh, Jumat.
Menurut dia, program perubahan KTP-el bagi PNS yang memasuki masa pensiun di daerah ini sudah dilaksanakan sejak 2021 sebagai bentuk inovasi di mana para pensiunan PNS tidak perlu lagi datang ke Disdukcapil untuk mengurus perubahan KTP dari pekerjaan PNS menjadi pensiunan.
Pihaknya mendapatkan data pensiunan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Barito Utara.
"Jadi kami mendapatkan data pensiunan dalam satu daftar dalam satu tahun, jadi kami dapat mengetahui PNS mana saja yang akan memasuki pensiun pada bulan Januari sampai Desember," katanya.
Dia mengatakan, misalnya yang bersangkutan akan pensiun per 31 Januari, maka yang bersangkutan akan mendapat KTP-el pada hari kerja pertama pada Februari dan yang bersangkutan tidak perlu lagi datang ke Dinas Dukcapil.
"Yang bersangkutan tidak perlu datang untuk mengambil KTP, kami yang akan langsung menyerahkan KTP ke rumah yang bersangkutan termasuk juga memberikan kartu keluarga baru, karena elemen pekerjaannya telah berubah," kata dia.
Hendro juga menjelaskan, terkait KTP-el, di mana animo pemohon bagi pemula yang sudah berusia 17 tahun di daerah ini pada awal 2023 mulai meningkat.
"Kepengurusan KTP-el bagi pemula selama empat hari pada Januari 2023 ini sudah mencapai 35 orang yang mengajukan permohonan dibanding hari biasa," katanya.
Dia mengatakan, pemohon pengajuan KTP-el baru pemula ini di prioritaskan untuk di cetak segera.
"Karena mungkin diantara pemohon KTP-el baru mereka ada yang ingin membuat SIM dan lain-lain," kata Hendro Nakalelo.