Wagub sebut Kotim jadi model Mal Pelayanan Publik di Kalteng
Sampit (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengapresiasi diresmikannya Mal Pelayanan Publik Kabupaten Kotawaringin Timur, yang menurutnya bisa menjadi model bagi daerah lain di provinsi ini.
"Saya kira MPP (Mal Pelayanan Publik) hari di Kotawaringin Timur bisa dijadikan model untuk seluruh kabupaten/kota, bahkan kami pun dari provinsi tidak segan-segan untuk berkolaborasi. Kita kalau yang baik itu wajib kita ikuti. Sepanjang itu membawa kebaikan dalam pelayanan publik, tidak ada salahnya kita adopsi itu," kata Edy saat meresmikan Mal Pelayanan Publik di Sampit, Sabtu.
Mal Pelayanan Publik Kotawaringin Timur terletak di Jalan MT Haryono. Peresmian gedung megah tiga lantai itu dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur.
Edy mengapresiasi terobosan yang dibuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan mendirikan Mal Pelayanan Publik. Ini membuktikan secara regulasi maupun pelaksanaannya dalam persoalan pelayanan publik ini terus mengarah ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, Kotawaringin Timur menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Kemajuan ekonomi di kabupaten ini juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Terobosan atau inovasi pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini diharapkan membawa dampak besar. Edy sependapat bahwa Mal Pelayanan Publik dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk jika ditambah kafe sehingga masyarakat merasa lebih nyaman.
"Tempat pelayanan harus memberikan rasa nyaman sehingga masyarakat yang punya kepentingan mendapatkan pelayanan merasa nyaman. Supaya sejuk sehingga memberikan gairah dalam pelayanan publik," harapnya.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, Mal Pelayanan Publik diinisiasi di masa pemerintahan sebelum dirinya. Setelah dirinya terpilih menjadi bupati, Halikinnor berkomitmen menyelesaikan hingga hari ini Mal Pelayanan Publik tersebut diresmikan.
"Mal Pelayanan Publik ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Apapun keperluan yang ingin diurus, cukup di satu tempat ini saja sehingga efektif dan efisien dalam membantu masyarakat," ujar Halikinnor.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kotawaringin Timur, Imam Subekti menyebutkan, saat ini sudah ada 280 jenis layanan yang dibuka di Mal Pelayanan Publik setempat.
Instansi yang membuka stan pelayanan tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga instansi vertikal. Bahkan usai peresmian, Bupati Halikinnor menjadi saksi pernikahan sepasang warga oleh penghulu yang kemudian langsung pengurusan administrasi pernikahan dan kependudukannya langsung diselesaikan di Mal Pelayanan Publik tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi kemajuan pesat pembangunan Kotim
Baca juga: Kadin optimistis kemitraan strategis akan membawa Kotim semakin maju
Baca juga: Upacara HUT Kotim akan tonjolkan pakaian adat nusantara
"Saya kira MPP (Mal Pelayanan Publik) hari di Kotawaringin Timur bisa dijadikan model untuk seluruh kabupaten/kota, bahkan kami pun dari provinsi tidak segan-segan untuk berkolaborasi. Kita kalau yang baik itu wajib kita ikuti. Sepanjang itu membawa kebaikan dalam pelayanan publik, tidak ada salahnya kita adopsi itu," kata Edy saat meresmikan Mal Pelayanan Publik di Sampit, Sabtu.
Mal Pelayanan Publik Kotawaringin Timur terletak di Jalan MT Haryono. Peresmian gedung megah tiga lantai itu dilaksanakan usai upacara peringatan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur.
Edy mengapresiasi terobosan yang dibuat Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur dengan mendirikan Mal Pelayanan Publik. Ini membuktikan secara regulasi maupun pelaksanaannya dalam persoalan pelayanan publik ini terus mengarah ke arah yang lebih baik.
Menurutnya, Kotawaringin Timur menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Tengah. Kemajuan ekonomi di kabupaten ini juga berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.
Terobosan atau inovasi pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur ini diharapkan membawa dampak besar. Edy sependapat bahwa Mal Pelayanan Publik dilengkapi fasilitas pendukung, termasuk jika ditambah kafe sehingga masyarakat merasa lebih nyaman.
"Tempat pelayanan harus memberikan rasa nyaman sehingga masyarakat yang punya kepentingan mendapatkan pelayanan merasa nyaman. Supaya sejuk sehingga memberikan gairah dalam pelayanan publik," harapnya.
Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan, Mal Pelayanan Publik diinisiasi di masa pemerintahan sebelum dirinya. Setelah dirinya terpilih menjadi bupati, Halikinnor berkomitmen menyelesaikan hingga hari ini Mal Pelayanan Publik tersebut diresmikan.
"Mal Pelayanan Publik ini untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Apapun keperluan yang ingin diurus, cukup di satu tempat ini saja sehingga efektif dan efisien dalam membantu masyarakat," ujar Halikinnor.
Sementara itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kotawaringin Timur, Imam Subekti menyebutkan, saat ini sudah ada 280 jenis layanan yang dibuka di Mal Pelayanan Publik setempat.
Instansi yang membuka stan pelayanan tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga instansi vertikal. Bahkan usai peresmian, Bupati Halikinnor menjadi saksi pernikahan sepasang warga oleh penghulu yang kemudian langsung pengurusan administrasi pernikahan dan kependudukannya langsung diselesaikan di Mal Pelayanan Publik tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalteng apresiasi kemajuan pesat pembangunan Kotim
Baca juga: Kadin optimistis kemitraan strategis akan membawa Kotim semakin maju
Baca juga: Upacara HUT Kotim akan tonjolkan pakaian adat nusantara