Perempuan obesitas di Palangka Raya meninggal dunia
Palangka Raya (ANTARA) - Perempuan penderita obesitas di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah bernama Titi Wati dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
"Jadi yang bersangkutan masuk rumah sakit pada hari Minggu (29/1) malam. Sedangkan setelah menjalani perawatan, Titi Wati yang mengalami penurunan kesadaran dinyatakan meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 06.15 WIB," kata Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Hairil Anwar di Palangka Raya, Senin.
Awal Januari 2019 lalu Titi Wati menjadi perhatian masyarakat lantaran berat badannya yang mencapai 220 kilogram. Atas bantuan pemerintah daerah, Titi Wati menjalani operasi bariatrik yakni pengecilan atau pemotongan sebagian lambungnya.
Usai operasi kondisi Titi Wati membaik. Namun belakangan kondisi kesehatannya kembali menurun sampai harus dirawat. Perempuan tersebut akhirnya tidak mampu bertahan.
Hairil Anwar menuturkan, sejak yang bersangkutan masuk ke rumah sakit setempat, tim medis sudah berupaya memberikan tindakan agar yang bersangkutan dapat ditolong. Namun sayang Tuhan berkehendak lain, Titi Wati saat itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Ini yang dirasakan Titi Wati setelah lambungnya dipotong
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung membawanya ke kamar jenazah untuk dilakukan pemulasaran.
"Hasil diagnosa tim dokter, yang bersangkutan mengalami kelebihan berat badan dan infeksi saluran kencing," katanya.
Anak perempuan Titi Wati bernama Herlina menuturkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, ibunya mengeluh mengalami sakit perut sehingga ia tidak bisa berbalik badan.
Akibat mengalami sakit perut tersebut, Herlina bersama sanak keluarganya membawa sang ibu ke rumah sakit RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diberikan tindakan oleh tim medis.
"Ibu saya itu hanya mengeluh bahwa sakit perut, sedangkan keluhan yang lain tidak ada," bebernya.
Sementara itu juga berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita yang sempat viral dan terkenal akibat berat badannya sangat bombastis itu akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman di Jalan Matal Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Baca juga: Dokter pulangkan Titi ke rumahnya
Baca juga: FKUB Palangka Raya diminta mempererat kerukunan masyarakat di tahun politik
Baca juga: Wali kota: Guru di Palangka Raya harus jaga semangat
"Jadi yang bersangkutan masuk rumah sakit pada hari Minggu (29/1) malam. Sedangkan setelah menjalani perawatan, Titi Wati yang mengalami penurunan kesadaran dinyatakan meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 06.15 WIB," kata Kepala Bidang Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Hairil Anwar di Palangka Raya, Senin.
Awal Januari 2019 lalu Titi Wati menjadi perhatian masyarakat lantaran berat badannya yang mencapai 220 kilogram. Atas bantuan pemerintah daerah, Titi Wati menjalani operasi bariatrik yakni pengecilan atau pemotongan sebagian lambungnya.
Usai operasi kondisi Titi Wati membaik. Namun belakangan kondisi kesehatannya kembali menurun sampai harus dirawat. Perempuan tersebut akhirnya tidak mampu bertahan.
Hairil Anwar menuturkan, sejak yang bersangkutan masuk ke rumah sakit setempat, tim medis sudah berupaya memberikan tindakan agar yang bersangkutan dapat ditolong. Namun sayang Tuhan berkehendak lain, Titi Wati saat itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Baca juga: Ini yang dirasakan Titi Wati setelah lambungnya dipotong
Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak rumah sakit langsung membawanya ke kamar jenazah untuk dilakukan pemulasaran.
"Hasil diagnosa tim dokter, yang bersangkutan mengalami kelebihan berat badan dan infeksi saluran kencing," katanya.
Anak perempuan Titi Wati bernama Herlina menuturkan, sebelum dibawa ke rumah sakit, ibunya mengeluh mengalami sakit perut sehingga ia tidak bisa berbalik badan.
Akibat mengalami sakit perut tersebut, Herlina bersama sanak keluarganya membawa sang ibu ke rumah sakit RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya untuk diberikan tindakan oleh tim medis.
"Ibu saya itu hanya mengeluh bahwa sakit perut, sedangkan keluhan yang lain tidak ada," bebernya.
Sementara itu juga berdasarkan informasi yang dihimpun, wanita yang sempat viral dan terkenal akibat berat badannya sangat bombastis itu akan dimakamkan pada hari ini di pemakaman di Jalan Matal Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya.
Baca juga: Dokter pulangkan Titi ke rumahnya
Baca juga: FKUB Palangka Raya diminta mempererat kerukunan masyarakat di tahun politik
Baca juga: Wali kota: Guru di Palangka Raya harus jaga semangat