DPRD Bartim minta anak di bawah umur dilarang berkendara

id DPRD Bartim minta anak di bawah umur dilarang berkendara, kalteng, bartim, Barito timur

DPRD Bartim minta anak di bawah umur dilarang berkendara

Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio. ANTARA/Habibullah

Tamiang Layang (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Timur, Kalimantan Tengah, Nur Sulistio mengimbau seluruh orang tua di wilayah setempat untuk tidak mengizinkan anak di bawah umur berkendara, baik roda dua maupun empat.

“Banyak sekali terjadi kecelakaan dan harapan kami kepada orang tua agar anak-anak rentan dan usianya belum sampai atau masih di bawah umur, tolong (anak) ini dijaga baik-baik demi keselamatannya,” kata Nur Sulistio di Tamiang Layang, Selasa.

Menurutnya, seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas menjadi kekhawatiran kalangan DPRD Barito Timur. Semua elemen masyarakat perlu menyadarkan diri sendiri dan anak-anak untuk berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Masyarakat juga harus menjaga keselamatan dalam berkendaraan dengan berkendara secara benar dan mematuhi aturan. 

Dia juga meminta seluruh orang tua memberikan bimbingan dan penjagaan terhadap anak-anak. Menurutnya, anak-anak merupakan generasi penerus keluarga maupun bangsa dan negara.

“Anak-anak adalah aset yang sangat berharga. Mereka adalah generasi penerus pembangunan untuk Barito Timur,” kata politisi Partai Golongan Karya itu.

Baca juga: Bupati Bartim: Kades dan BPD harus berkolaborasi dalam membangun desa

Nur Sulistio juga meminta dilakukan pembenahan terhadap rambu-rambu lalu lintas di wilayah Kabupaten Barito Timur, khususnya di wilayah perkotaan maupun padat penduduk atau padat kendaraan lalu lintas. Informasi rambu lalu lintas itu terkait informasi dan kondisi jalan hingga batas kecepatan.

“Malahan pada jalan yang beraspal mulus yang sering terjadi kecelakaan,” kata Nur Sulistio.

Pria yang hobi bola itu juga meminta dilakukan perbaikan pada lalu lalu lintas di pertigaan Jalan A Yani – Nansarunai karena berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Terkadang lampu hijau bersamaan dari Jalan Ahmad Yani dan Jalan Nansarunai,” demikian Nur Sulistio.

Baca juga: BPBD ingatkan semua pihak waspada kebakaran hutan dan lahan di Bartim

Baca juga: Bupati Bartim harapkan Balai Adat Hayaping dimanfaatkan maksimal

Baca juga: Bupati Bartim dukung program PKW dan PKK Kemendikbudristek