Satpol PP Kapuas amankan lima pelajar bolos sekolah

id Satpol PP Kapuas ,bolos sekolah,Kalteng,kuala kapuas,kapuas,Satpol PP Kapuas amankan lima pelajar bolos sekolah

Satpol PP Kapuas amankan lima pelajar bolos sekolah

Lima orang pelajar saat diamankan di Kantor Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas, Kamis (23/2/2023). ANTARA/HO-Satpol PP dan Damkar Kapuas.

Kuala Kapuas (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, mengamankan lima orang pelajar yang bolos sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung.

"Kelima pelajar yang kita amankan ketika sedang nongkrong membolos di sebuah warung Jalan RTA Milono Kuala Kapuas," kata Kepala Bidang Trantib Satpol PP dan Damkar Kabupaten Kapuas Elnada di Kapuas, Jumat.

Kelima pelajar tersebut diamankan saat masih jam belajar mengajar berlangsung dan masih mengunakan seragam sekolah. Mereka (pelajar) kedapatan saat anggota melakukan patroli rutin pengawasan di wilayah dalam Kota Kuala Kapuas.

"Kelimanya langsung dibawa anggota ke kantor dan diserahkan ke Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Perda) untuk dilakukan pemeriksaan serta pembinaan," katanya.

Selain itu, Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar kabupaten setempat, Ricky Adi Saputra mengatakan, terhadap kelima pelajar yang kedapatan membolos tersebut, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan, dan mereka menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka agar tidak membolos pada saat jam pelajaran.

"Mereka juga kami berikan pembinaan dan nasehat, selain itu kami juga memanggil pihak sekolah dan orang tua mereka, dengan harapan pihak sekolah dan orang tua mereka mengetahui kelakuan anak anaknya," terangnya.

Ricky pun menegaskan, bahwa pelajar merupakan generasi penerus dan aset bangsa serta pelajar tugasnya belajar jangan keluyuran atau membolos pada saat jam belajar.

"Apa lagi  di saat membolos digunakan untuk mengkonsumsi miras atau narkoba pastinya akan berhadapan langsung dengan hukum," tegasnya.

Untuk itu, ia mengharapkan serta mengimbau kepada pihak sekolah maupun orang tua untuk lebih mengawasi lagi terhadap anak-anak mereka terutama dalam bergaul yang sifatnya mengarah ke negatif.

Upaya pencegahan sejak dini sangat diharapkan, terutama peran serta orang terdekat. Sehingga generasi penerus tidak terjerumus hal-hal yang negatif.