Sampit (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meminta partai politik turut menyukseskan pemutakhiran data pemilih dengan cara memberi pemahaman kepada kader partai dan masyarakat, tentang pentingnya data yang akurat.
"Harapan kami, mereka (partai politik) bisa membantu dalam proses pemutakhiran data pemilih, sehingga daftar pemilih nantinya lebih akurat. Tidak ada warga Kotawaringin Timur yang tidak terdaftar dalam daftar pemilih sehingga hak pilihnya terpelihara dan terjaga dengan baik," kata Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih di Sampit, Kamis.
Harapan itu disampaikannya saat sosialisasi pemutakhiran data pemilih serta daerah pemilihan dan alokasi kursi anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur pemilihan umum 2024. Kegiatan ini dihadiri perwakilan pengurus partai politik serta sejumlah instansi terkait.
KPU Kotawaringin Timur melaksanakan sosialisasi tahapan yang sedang berlangsung yakni pemutakhiran data pemilih, khususnya pencocokan dan penelitian atau coklit. Tahapan coklit sudah dimulai sejak 12 Februari lalu dan akan berlangsung sampai 14 Maret nanti.
Untuk menyukseskan tahapan ini, KPU menginformasikan kepada partai politik peserta pemilu 2024 beserta pemerintah daerah atau instansi terkait yang berhubungan dengan daftar pemilih. Harapannya agar semua pihak bisa membantu.
Baca juga: Pemkab Kotim perkuat upaya peningkatan SDM masyarakat desa
Partai politik diharapkan bisa membantu mengedukasi masyarakat, khususnya kader partai mereka tentang pentingnya pemutakhiran data pemilih. Dengan begitu, warga dengan kesadaran sendiri melayani Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang datang ke kediaman mereka untuk melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih.
Saat ini sudah lebih dari dua pekan Pantarlih bekerja melaksanakan coklit. KPU secara berkala mengawasi dan mengevaluasi kinerja Pantarlih dan capaiannya untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah sudah dua minggu ini aman semuanya. Sejauh ini tidak ada kendala berarti.Kendala secara umum adalah masih ada yang tidak mau didata. Itu pun kami memberi solusi kepada Pantarlih yaitu berkoordinasi dengan RT sehingga warga bisa terbuka dengan kehadiran kami. Tetapi itu sedikit saja," ujar Siti Fathonah.
Sebelumnya Siti Fathonah menyebutkan, data sementara pemilih di Kotawaringin Timur sebanyak 300.982 pemilih. Jumlah itu bisa bertambah, namun bisa juga berkurang.
"Bisa saja ada yang sudah meninggal dunia maka TMS (tidak memenuhi syarat) karena berdasarkan kondisi riil di lapangan. Tapi mungkin juga bertambah dari kelompok remaja yang kini berusia 17 tahun atau sudah menikah sehingga memiliki suara saat pemilu," demikian Siti Fathonah Purnaningsih.
Baca juga: Pergantian pimpinan Diskominfo Kotim diharapkan mampu meningkatkan prestasi
Baca juga: Atlet futsal Palangka Raya terus berbenah hadapi Porprov Kalteng
Baca juga: AFK Kotim mulai pemusatan latihan 40 atlet hadapi Porprov Kalteng
Berita Terkait
Masyarakat Gumas antusias ikuti sosialisasi Pilkada 2024 melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 16:18 Wib
KPU Kotim ajak ribuan peserta jalan sehat gunakan hak pilih
Minggu, 17 November 2024 15:34 Wib
KPU Barsel gelar jalan sehat sosialisasikan Pilkada 2024
Minggu, 17 November 2024 14:44 Wib
KPU Kalteng tingkatkan partisipasi pemilih pilkada melalui jalan sehat
Minggu, 17 November 2024 11:57 Wib
DPRD apresiasi upaya KPU Gumas tingkatkan partisipasi pemilih
Kamis, 14 November 2024 9:11 Wib