Rakyat pantas kecewa karena kasus anak pejabat pajak, kata Jokowi

id Jokowi,Presiden Jokwi,Kalteng, kasus anak pejabat pajak

Rakyat pantas kecewa karena kasus anak pejabat pajak, kata Jokowi

Presiden Joko Widodo memberikan pengarahan saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis (2/3/2023). Sidang Kabinet Paripurna itu membahas rencana kerja pemerintah 2024 dan kebijakan di bidang Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rakyat pantas kecewa dengan kasus penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan anak pejabat Ditjen Pejak Kementerian Keuangan Rafael Alun Trisambodo (RAT).

"Kalau seperti itu ya kalo menurut saya ya pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya, perilakunya jumawa, dan pamer kuasa, kemudian pamer kekayaan, hedonis," kata Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Kamis.

Presiden mengatakan dirinya mengetahui kekecewaan masyarakat atas kasus Mario Dandy, anak dari pejabat pajak Rafael serta pejabat Ditjen Bea Cukai Kemenkeu Eko Darmanto yang sering pamer kekayaan di media sosial.

Baca juga: Jokowi pantau harga sembako di pasar Tenguyun Tarakan

"Dari komentar yang saya baca baik di lapangan, maupun di media sosial karena peristiwa di pajak dan di bea cukai, Saya tau betul, mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita," kata dia.

Baca juga: Presiden singgung perilaku aparatur negara pamer kuasa
Presiden mengingatkan bahwa inti dari program reformasi birokrasi yang selama ini dijalankan oleh pemerintah adalah rakyat terlayani dengan baik, secara efektif dan akuntabel.

Baca juga: 1.309 personel gabungan dikerahkan untuk amankan kegiatan Jokowi di Kaltara

Jangan sampai, kata Presiden, aparat pemerintah memberikan pelayanan yang tidak baik, apalagi disertai dengan perilaku yang kerap arogan dan pamer kekuasaan serta pamer harta.

"Dan hati-hati tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya, ada birokrasi yang lainnya," ujar Presiden Jokowi.

Nama pejabat pajak RAT mencuat dalam beberapa hari terakhir karena kekerasan brutal yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy, terhadap pelajar bernama David di Jakarta Selatan. Kekerasan yang dilakukan Mario Dandy terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Baca juga: Merasa tak bersalah, tersangka S tertawa di Polres Jaksel

Kasus penganiayaan itu turut menguak sikap Mario Dandy yang kerap pamer kendaraan mewah di media sosial. Belakangan diketahui Mario Dandy merupakan anak pejabat pajak eselon III bernama Rafael Alun Trisambodo yang memiliki harta kekayaan hingga Rp56 miliar.

Jumlah kekayaan Rafael dianggap tidak sesuai dengan profilnya. Inspektorat Jenderal Kemenkeu dan KPK sedang memeriksa harta dan aset Rafael.

Baca juga: KPK sudah kantongi nama penjual Harley Davidson diduga ASN Ditjen Pajak

Baca juga: KPK jadwalkan klarifikasi mantan pejabat pajak Rafael Alun hari ini

Baca juga: Pejabat Ditjen Pajak diminta taat melaporkan harta kekayaan