Dalam sambutannya, Ma'ruf Amin mengatakan Masjid Istiqlal Osaka yang mampu menampung 1.500 jamaah itu sebagai penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim bagi Jepang, khususnya di wilayah Osaka.
"Masjid ini penanda kontribusi masyarakat Indonesia bagi Islam dan masyarakat muslim bagi Jepang khususnya Osaka," kata Ma'ruf Amin di Osaka, Jepang, Senin.
Dia berharap Masjid Islam Osaka itu dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dan sosial-budaya bagi umat, selain untuk salat, berzikir, dan beri’tikaf.
"Fungsi masjid semakin berkembang di dunia modern ini. Saya mengharapkan masjid menjadi tempat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik dalam mengembangkan konsep maupun praktiknya," pesannya.
Baca juga: Ma'ruf Amin disambut dengan hangat di Osaka Jepang
Dia pun menyambut baik rencana pengurus Masjid Istiqlal Osaka yang akan membangun madrasah dan klinik, selain menjadikan masjid itu sebagai pusat dakwah di Jepang. Sehingga, nantinya Masjid Istiqlal Osaka tidak hanya megah secara fisik, tetapi juga turut menjadi pusat kemajuan peradaban Islam.
"Saya juga harapkan MIO dapat menjadi etalase citra dan wajah Islam yang sebenarnya, yang menyejukkan, toleran, maju, dan damai," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga berpesan kepada seluruh pengurus dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Istiqlal Osaka untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan masjid kebanggaan bangsa Indonesia di Jepang.
"Saya titip pesan kepada seluruh DKM MIO dan badan pengelola agar menjaga Masjid Istiqlal (Osaka) ini dikelola secara profesional, sehingga tetap indah, bersih, dan makmur demi kepentingan peribadatan dan kesejahteraan umat," katanya.
Baca juga: Wapres minta perusahaan sawit perkuat kemitraan petani
Ma'ruf Amin pun mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah Jepang, khususnya Pemerintah Kota Osaka, dalam pembangunan masjid tersebut.
"Saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang, khususnya gubernur Osaka, yang telah memberikan dukungan atas pendirian masjid ini," ujarnya.
Wapres Ma'ruf Amin yang didampingi istri Wury Estu Handayani juga sempat beribadah salat ashar berjamaah dengan warga negara Indonesia di Osaka.
Baca juga: Wapres Ma'ruf harap pejabat negara laporkan LHKPN secara jujur
Baca juga: Wapres Ma'ruf harap tambahan kuota haji dari Arab Saudi untuk Indonesia
Baca juga: Wapres : Budaya perlu dikembangkan agar tidak menjadi fosil