Jelang Ramadhan harga bahan pangan di Palangka Raya berfluktuasi

id Harga Komoditas naik,Palangka Raya,Kalteng,Ramadhan ,Samsul Rizal,Jelang Ramadhan harga komoditas di pasar Palangka Raya alami fluktuatif

Jelang Ramadhan harga bahan pangan di Palangka Raya berfluktuasi

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Samsul Rizal saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Menjelang bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah, harga sejumlah komoditas bahan pangan di pasar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengalami fluktuasi harga.

Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya Samsul Rizal di Palangka Raya, Rabu mengatakan fluktuatif harga sejumlah komoditas di pasar yang ada di daerah setempat masih kategori kenaikan yang wajar.

"Kenaikan harga komoditas di Palangka Raya berkisar dari Rp2 ribu sampai Rp5 ribu rupiah, dan itu masih dalam kategori yang wajar," katanya.

Dia menjelaskan, harga cabai rawit merah dan hijau pada hari Selasa (7/3) berada di harga Rp65 ribu per kilogramnya, sedangkan harga normalnya berada di harga Rp60 ribu per kilogramnya.

Untuk ketersediaan cabai di Palangka Raya sampai Ramadhan nantinya stok masih aman. Apalagi, empat daerah penyokong komoditas cabai yang berada di Kalimantan Selatan tersebut juga lancar pengirimannya.

"Jadi untuk cabai aman stoknya dan tidak bakalan terjadi kenaikan yang cukup signifikan, ketika ada kenaikan pun paling tinggi di angka Rp5 ribu," ucapnya.

Baca juga: Napi Lapas Palangka Raya yang kabur berencana ke Malaysia atau Brunei

Samsul Rizal juga menegaskan, untuk ketersediaan bahan pangan lainnya di Palangka Raya hampir semuanya stabil atau tersedia untuk masyarakat Palangka Raya.

Hanya beras lokal yang sering didatangkan dari beberapa kabupaten di Kalsel dan mengalami kenaikan harga, salah satunya beras mayang kini harganya Rp24-25 ribu per kilogramnya.

Meski begitu, ditegaskan bahwa ketersediaan beras juga akan tetap tersedia, karena beberapa produsen di Kalsel akan panen beras pada akhir Juli hingga Agustus 2023.

"Untuk beras lokal kita di pasaran masih ada stoknya, hanya saja harga cukup tinggi. Namun apabila nantinya produsen panen maka harga beras lokal akan kembali stabil seperti sedia kala di pasaran," bebernya.

Samsul Rizal menambahkan, untuk ketersediaan tepung, minyak goreng untuk menghadapi bulan Ramadhan tahun ini stok bahan tersebut sangat berlimpah. Pihaknya juga sudah berkomunikasi terkait ketersediaan tepung dan minyak goreng tersebut ke distributor yang ada di daerah setempat.

"Kami tegaskan untuk ketersediaan bahan pangan di daerah kita Insya Allah aman dan tidak ada hambatan. Namun kami tetap melakukan pemantauan pasar agar harga-harga di pasar tetap stabil," demikian mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya itu.

Baca juga: Tiga dari empat napi kabur di Palangka Raya berhasil ditangkap, satu tewas

Baca juga: Wali Kota ajak masyarakat kawal pembangunan di Palangka Raya

Baca juga: Teras Narang siap berkomunikasi ke pusat terkait sarana BPBD Palangka Raya