Ibu rumah tangga ini merasakan manfaat UHC Barito Selatan

id uhc barito selatan,bpjs kesehatan muara teweh,barito selatan,kalteng,jkn

Ibu rumah tangga ini merasakan manfaat UHC Barito Selatan

Mulsi warga Kabupaten Barito Selatan ditemui dikediamannya di Buntok, Jumat (10/3/2023).ANTARA/HO-BPJS Kesehatan Muara Teweh

Buntok (ANTARA) - Predikat Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan semesta yang diraih oleh Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, menjadi berkah tersendiri bagi warga yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen yang didaftarkan pemerintah kabupaten setempat.

"Alhamdulillah, sudah beberapa kali berobat di rumah sakit menggunakan layanan Program JKN hingga kemarin terakhir saya dua kali operasi katarak dapat berjalan dengan lancar tanpa ada keluar biaya sama sekali," kata Mulsi seorang ibu rumah tangga di Buntok, Jumat.

Dari penghasilan yang tidak tetap dari suaminya, Mulsi mengatakan akan merasa kesulitan apabila membayar pengobatan secara mandiri.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Barito Selatan karena telah mendaftarkan saya sekeluarga dalam Program JKN, kalau bayar sendiri untuk pengobatan akan terasa berat karena penghasilan suami yang hanya cukup  untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Mulsi pun mengaku puas dengan layanan yang diberikan dari Program JKN dan berharap Pemkab Barito Selatan dapat terus menjamin kesehatan seluruh masyarakat melalui UHC.

"Dari pelayanan yang saya rasakan saat berobat ke RSUD Jaraga Sasameh Buntok sudah sangat baik, saya tidak merasa dibeda-bedakan dengan pasien lainnya, dari kontrol rawat jalan, rawat inap hingga tindakan operasi pelayanannya cepat dan memuaskan," tutur Mulsi.

Dia mengaku tidak terbayang sudah berapa banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan langsung manfaat dari iuran JKN yang ditanggung oleh Pemkab Barito Selatan, manfaat yang saya rasakan semoga dapat dirasakan masyarakat lain yang memerlukan pengobatan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh  Achmad Zainuddin menjelaskan hal yang dirasakan oleh Mulsi merupakan salah satu dari sekian banyaknya masyarakat yang telah merasakan manfaat dari Program JKN. 

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, Achmad menyebut cakupan kepesertaan JKN Kabupaten Barito Selatan per Maret 2023 mencapai 96 persen.

"Untuk menyandang predikat UHC suatu daerah harus mencapai kepesertaan JKN di atas 95 persen dari jumlah penduduk, mengingat capaian kepesertaan JKN dari Kabupaten Barito Selatan sudah di atas itu maka menjadi suatu kebanggaan predikat UHC kini manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat seperti halnya yang telah dialami oleh ibu Mulsi," kata dia.

Baca juga: Bupati Barut harapkan TPP dapat meningkatkan pelayanan kepada publik

Achmad menambahkan penting adanya UHC tersebut membuat akses pelayanan yang adil, merata dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat di wilayah Barito Selatan.

"Dengan adanya UHC, maka tidak hanya ibu Mulsi melainkan seluruh masyarakat juga dapat menikmati akses pelayanan kesehatan tanpa khawatir akan terkendala biaya, Pemkab Barito Selatan melalui UHC telah memberikan kepastian bagi masyarakat untuk dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah dan tanpa diskriminasi," tambahnya.

Adanya cerita Mulsi, menjadi pacuan semangat untuk bisa berkolaborasi dalam meningkatkan cakupan kepesertaan dan kualitas layanan Program JKN.

"Dengan kolaborasi dan kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Barito Selatan harapannya cakupan kepesertaan JKN di wilayah kabupaten setempat dapat meningkat hingga mencapai angka 100 persen yang tentunya juga diiringi dengan peningkatan kualitas layanan. Hal tersebut dapat kita capai bersama mengingat dukungan dan komitmen yang luar biasa dari pemerintah daerah ini terhadap Program JKN,” tutup Achmad.

Baca juga: Bupati minta PWI Barut membantu berikan informasi pembangunan

Baca juga: Disnakertranskop UKM Barut bina budi daya madu kelulut Desa Lemo II

Baca juga: Bupati Barut harapkan program TMMD sejalan dengan kebijakan daerah