Polda Kalteng berkomitmen tindak tegas pelaku karhutla
Palangka Raya (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah akan menindak tegas para pelaku pembakar hutan dan lahan (karhutla) baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku pembakar hutan dan lahan dengan cara disengaja baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.
"Dalam menentukan siapa yang bersalah terkait karhutla ketika berada di kawasan perusahaan, maka kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Kalau ada unsur kesengajaan maka kami akan menaikkan perkara tersebut ke tingkat penyidikan," katanya.
Hal itu dia sampaikan saat gelar sarana prasarana karhutla yang juga dihadiri Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng.
Dia menjelaskan sejak beberapa tahun lalu ada beberapa perusahaan yang tersandung kasus karhutla dan perkara tersebut juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Terkait berapa jumlah perusahaan yang tersandung kasus karhutla dirinya tidak menjelaskan secara rinci, namun setahu orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng ini memang ada beberapa yang kala itu ditangani penyidik.
"Mengenai berapa jumlah atau data yang saya sampaikan tersebut, nanti bisa diminta sama pak kabid humas ya," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat sinergi, optimalkan pengendalian inflasi jelang Ramadhan
Agar Kalteng terhindar dari bahaya karhutla tentunya Polda Kalteng sudah banyak belajar pada pada saat kejadian tahun 2019 hingga 2023 ini dan memiliki pengalaman untuk menjaga daerah setempat agar terhindar dari karhutla.
Bahkan tidak hanya Polda Kalteng saja yang terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya persoalan karhutla di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
"Seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dalam hal ini dilibatkan. Kemudian persiapan juga terus dilaksanakan dengan menginstruksikan seluruh personelnya bersama pemkab dan pemkot untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan agar hal tersebut tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigadir Jenderal TNI Bayu Permana menambahkan pihaknya juga sudah memerintahkan seluruh personelnya yang berada di kodim-kodim untuk membantu pemerintah daerah bahu membahu mencegah terjadinya karhutla di setiap daerah di provinsi setempat.
"Bahkan seluruh armada baik roda dua dan empat juga akan diterjunkan, dengan tujuan membantu untuk mencegah atau menanggulangi karhutla di Kalteng," kata Bayu Permana.
Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp100 miliar penanganan karhutla dan banjir
Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto di Palangka Raya, Kalteng, Rabu, mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku pembakar hutan dan lahan dengan cara disengaja baik untuk kepentingan pribadi maupun perusahaan.
"Dalam menentukan siapa yang bersalah terkait karhutla ketika berada di kawasan perusahaan, maka kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Kalau ada unsur kesengajaan maka kami akan menaikkan perkara tersebut ke tingkat penyidikan," katanya.
Hal itu dia sampaikan saat gelar sarana prasarana karhutla yang juga dihadiri Tim Supervisi dan Asistensi Mabes Polri dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalteng.
Dia menjelaskan sejak beberapa tahun lalu ada beberapa perusahaan yang tersandung kasus karhutla dan perkara tersebut juga sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Terkait berapa jumlah perusahaan yang tersandung kasus karhutla dirinya tidak menjelaskan secara rinci, namun setahu orang nomor satu di lingkup Polda Kalteng ini memang ada beberapa yang kala itu ditangani penyidik.
"Mengenai berapa jumlah atau data yang saya sampaikan tersebut, nanti bisa diminta sama pak kabid humas ya," ucapnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng perkuat sinergi, optimalkan pengendalian inflasi jelang Ramadhan
Agar Kalteng terhindar dari bahaya karhutla tentunya Polda Kalteng sudah banyak belajar pada pada saat kejadian tahun 2019 hingga 2023 ini dan memiliki pengalaman untuk menjaga daerah setempat agar terhindar dari karhutla.
Bahkan tidak hanya Polda Kalteng saja yang terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi terjadinya persoalan karhutla di provinsi yang memiliki luas dua kali dari Pulau Jawa itu.
"Seluruh stakeholder (pemangku kepentingan) dalam hal ini dilibatkan. Kemudian persiapan juga terus dilaksanakan dengan menginstruksikan seluruh personelnya bersama pemkab dan pemkot untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan agar hal tersebut tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Komandan Korem 102 Panju Panjung Brigadir Jenderal TNI Bayu Permana menambahkan pihaknya juga sudah memerintahkan seluruh personelnya yang berada di kodim-kodim untuk membantu pemerintah daerah bahu membahu mencegah terjadinya karhutla di setiap daerah di provinsi setempat.
"Bahkan seluruh armada baik roda dua dan empat juga akan diterjunkan, dengan tujuan membantu untuk mencegah atau menanggulangi karhutla di Kalteng," kata Bayu Permana.
Baca juga: Pemprov Kalteng anggarkan Rp100 miliar penanganan karhutla dan banjir