Harga TBS kelapa sawit naik jadi Rp2.458,60 per kg di daerah ini

id tbs sawit,kaltim,kelapa sawit,harga sawit,samarinda

Harga TBS kelapa sawit naik jadi Rp2.458,60 per kg di daerah ini

Ilustrasi-Pekerja menimbang tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil panen di Desa Air Balui, Musi Banyuasin, Sumatra Selatan. (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Samarinda (ANTARA) - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur 10 tahun ke atas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk periode 1-15 Maret 2023 naik menjadi Rp2.458,60 per kilogram (kg).

"Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya(16-28 Februari 2023) yang seharga Rp2.332,68 per kg, maka di periode 1-15 Maret terjadi kenaikan Rp125,92 per kg," ujar Analis Kebijakan Dinas Perkebunan Provinsi Kaltim Laseman di Samarinda, Kamis.

Dalam enam periode terakhir harga TBS Kaltim fluktuatif, yakni pada 1-15 Januari Rp2.389,07 per kg, kemudian 16-31 Januari naik jadi Rp2.401,02 per kg,  sedangkan 1-15 Februari turun jadi Rp2.346,89 per kg, periode 16-28 Februari kembali turun jadi Rp2.332,68 per kg, dan akhirnya periode 1-15 Maret mengalami kenaikan.

Harga TBS kelapa sawit umur 10 tahun ke atas yang seharga Rp2.458,60 per kg per kg tersebut, katanya, merupakan harga di tingkat pabrik pengolahan kelapa sawit dan hanya berlaku bagi kebun plasma atau kebun kemitraan, termasuk kebun swadaya yang telah bermitra.

Untuk itu ia mendorong pekebun sawit rakyat untuk bermitra, tujuannya adalah untuk memperkuat kelembagaan sekaligus agar produksi TBS mereka tidak dipermainkan oleh tengkulak.

Penetapan harga TBS dilakukan oleh tim dari lintas sektor, tujuannya  untuk memberikan perlindungan kepada pekebun dalam memperoleh harga TBS kelapa sawit yang wajar dan menghindari persaingan tidak sehat di antara perusahaan perkebunan di Kaltim.

Baca juga: Disbun: Harga TBS kelapa sawit di Kalteng mulai menguat

Ia merinci harga TBS bagi pekebun yang telah bermitra dengan pabrik sawit periode 1-15 Maret 2023, yakni untuk TBS yang dipanen dari pohon umur 3 tahun dengan harga Rp2.168,44 per kg, naik ketimbang periode 16-28 Februari yang seharga Rp2.057,33 per kg.

Untuk TBS yang dipanen dari pohon kelapa sawit umur empat tahun seharga Rp2.31,18 per kg, naik ketimbang periode sebelumnya yang seharga Rp2.198,39 per kg.

Kemudian TBS yang dipanen dari pohon umur lima tahun ditetapkan seharga Rp2.327,07 per kg, terjadi kenaikan ketimbang periode sebelumnya yang tercatat Rp2.207,83 per kg.

TBS dari pohon sawit umur enam tahun dengan harga Rp2351,13 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.230,67 per kg, dari pohon umur tujuh tahun Rp2.364,63 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.243,40 per kg.

TBS dari pohon umur delapan tahun dengan harga Rp2.382,90 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.260,82 per kg, TBS dari pohon umur sembilan tahun seharga Rp2.429,78 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp2.305,34 per kg.

"Untuk harga crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah pun mengalami kenaikan, yakni dari Rp11.376,18 per kg pada 16-18 Februari menjadi Rp11.870,03 per kg. Sedangkan harga kernel Rp5.292,62 per kg, naik ketimbang sebelumnya yang seharga Rp5.119,66 per kg," kata Laseman.

Baca juga: Pemprov Kalteng minta PBS lakukan operasi pasar dukung stabilisasi harga

Baca juga: Pencuri buah sawit milik PT SHS ditangkap polisi

Baca juga: Harga sawit tercatat Rp2.630/Kg tertinggi di Indonesia