Perencanaan pembangunan Gunung Mas terus alami peningkatan tata kelola
Kuala Kurun (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah menyatakan perencanaan pembangunan di kabupaten setempat terus mengalami peningkatan tata kelola yang baik.
Hal itu dibuktikan dengan dimulainya kualitas dokumen perencanaan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang selalu masuk tiga besar, sejak 2020 hingga 2023, ucap Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD untuk 2024 di Kuala Kurun, Selasa.
“Secara khusus pada 2023, berdasarkan Surat Kepala Bappedalitbang Kalteng Nomor 11/Dekon.055/2023 pada 20 Februari 2023, perihal hasil penilaian tahap II penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2023, dinyatakan Gunung Mas menjadi kabupaten terbaik PPD 2023, berdasarkan hasil penilaian RKPD tingkat provinsi,” sambungnya.
Menurut dia, capaian tadi penting untuk dibanggakan bersama, karena merupakan hasil kerja keras seluruh pihak selaku pemangku kepentingan, bersama-sama dengan masyarakat Gunung Mas.
Capaian tersebut sekaligus menjadi modal penting dan pemacu untuk lebih semangat dalam mewujudkan Gunung Mas Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri pada 2024 hingga seterusnya.
Lebih lanjut, pendanaan RKPD 2024 diproyeksikan tidak jauh dari APBD 2023. Namun pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pendanaan dari sumber Dana Alokasi Umum yang sudah diperuntukkan, seperti DAU infrastruktur, DAU kesehatan, dan DAU pendidikan.
Baca juga: Mulai dibangun 2012, Gereja Pandohop GKE Tumbang Empas Gumas akhirnya diresmikan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik, dengan mengutamakan pemenuhan standar pelayanan minimal, dan didukung oleh urusan lain, selama sesuai dengan peraturan.
Oleh sebab itu, dalam proses menyusun RKPD 2024, dia meminta para peserta kegiatan agar berpikiran terbuka, saling dukung, memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif.
“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian diharap penyelenggaraan pembangunan 2024 akan lebih fokus, menyeluruh, dan terintegrasi, berdasarkan data dan informasi yang akuntabel,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Gunung Mas, Yantrio Aulia menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah membahas rancangan RKPD 2024, terkait kondisi umum, kerangka ekonomi, sasaran prioritas, arah kebijakan, rencana kerja dan kinerja pemerintah daerah.
Narasumber kegiatan adalah DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, perangkat daerah provinsi dan kabupaten, tim penyusun RKPD kabupaten, tim penyusun renja perangkat daerah, serta panitia atau tim anggaran eksekutif maupun legislatif.
“Peserta musrenbang kabupaten adalah anggota DPRD Gunung Mas, seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Gunung Mas, delegasi kecamatan, LSM, serta para tokoh,” demikian Yantrio Aulia.
Baca juga: Ikuti Invitasi Atletik Pelajar DKI Jakarta 2023, Atlet Gumas raih perunggu
Hal itu dibuktikan dengan dimulainya kualitas dokumen perencanaan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) yang selalu masuk tiga besar, sejak 2020 hingga 2023, ucap Wakil Bupati Efrensia LP Umbing saat membuka musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) RKPD untuk 2024 di Kuala Kurun, Selasa.
“Secara khusus pada 2023, berdasarkan Surat Kepala Bappedalitbang Kalteng Nomor 11/Dekon.055/2023 pada 20 Februari 2023, perihal hasil penilaian tahap II penghargaan pembangunan daerah (PPD) 2023, dinyatakan Gunung Mas menjadi kabupaten terbaik PPD 2023, berdasarkan hasil penilaian RKPD tingkat provinsi,” sambungnya.
Menurut dia, capaian tadi penting untuk dibanggakan bersama, karena merupakan hasil kerja keras seluruh pihak selaku pemangku kepentingan, bersama-sama dengan masyarakat Gunung Mas.
Capaian tersebut sekaligus menjadi modal penting dan pemacu untuk lebih semangat dalam mewujudkan Gunung Mas Bermartabat, Maju, Berdaya Saing, Sejahtera dan Mandiri pada 2024 hingga seterusnya.
Lebih lanjut, pendanaan RKPD 2024 diproyeksikan tidak jauh dari APBD 2023. Namun pemerintah daerah dapat mengoptimalkan pendanaan dari sumber Dana Alokasi Umum yang sudah diperuntukkan, seperti DAU infrastruktur, DAU kesehatan, dan DAU pendidikan.
Baca juga: Mulai dibangun 2012, Gereja Pandohop GKE Tumbang Empas Gumas akhirnya diresmikan
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan publik, dengan mengutamakan pemenuhan standar pelayanan minimal, dan didukung oleh urusan lain, selama sesuai dengan peraturan.
Oleh sebab itu, dalam proses menyusun RKPD 2024, dia meminta para peserta kegiatan agar berpikiran terbuka, saling dukung, memiliki visi ke depan, terintegrasi dan inovatif.
“Perangkat daerah harus mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur. Dengan demikian diharap penyelenggaraan pembangunan 2024 akan lebih fokus, menyeluruh, dan terintegrasi, berdasarkan data dan informasi yang akuntabel,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Gunung Mas, Yantrio Aulia menyampaikan, tujuan kegiatan ini adalah membahas rancangan RKPD 2024, terkait kondisi umum, kerangka ekonomi, sasaran prioritas, arah kebijakan, rencana kerja dan kinerja pemerintah daerah.
Narasumber kegiatan adalah DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten, perangkat daerah provinsi dan kabupaten, tim penyusun RKPD kabupaten, tim penyusun renja perangkat daerah, serta panitia atau tim anggaran eksekutif maupun legislatif.
“Peserta musrenbang kabupaten adalah anggota DPRD Gunung Mas, seluruh perangkat daerah lingkup Pemkab Gunung Mas, delegasi kecamatan, LSM, serta para tokoh,” demikian Yantrio Aulia.
Baca juga: Ikuti Invitasi Atletik Pelajar DKI Jakarta 2023, Atlet Gumas raih perunggu