Dishanpang Kalteng sediakan pangan strategis dalam gelaran Pasar Murah Ramadhan

id Pemprov kalteng, dishanpang kalteng, pasar murah, pangan strategis kalteng, inflasi, ramadhan, kalteng, kalimantan tengah

Dishanpang Kalteng sediakan pangan strategis dalam gelaran Pasar Murah Ramadhan

Pasar Murah Ramadhan yang dilaksanakan Pemprov Kalteng di Palangka Raya, Jumat, (24/3). (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)

Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Provinsi Kalimantan Tengah turut berpartisipasi dalam gelaran Pasar Murah Ramadhan 1444 Hijriah yang dilaksanakan di halaman kantor gubernur pada Jumat (24/3).

Kepala Dishanpang Kalteng Riza Rahmadi mengatakan, dalam gelaran Pasar Murah Ramadhan hari ini pihaknya menyediakan berbagai komoditas pangan strategis yang telah disubsidi.

"Di antaranya kami bekerja sama dengan Bulog menyediakan sebanyak 16 ton beras subsidi, terdiri dari beras jeni pera (karau) maupun pulen," katanya di Palangka Raya.

Selain itu, pihaknya juga menyediakan minyak goreng kemasan 1.000 liter, gula pasir 1.000 kilogram, bawang merah 150 kilogram, bawang putih 150 kilogram, serta telur ayam 120 tray.

"Ini merupakan awal Ramadhan, dan sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, kami akan terus melaksanakan berbagai kegiatan intervensi pasar sebagai upaya pengendalian inflasi sekaligus menjaga stabilisasi harga," jelasnya.

Baca juga: Awal Ramadhan, Pemprov Kalteng laksanakan pasar murah untuk ASN dan tekon

Selain di Palangka Raya, kegiatan serupa juga pihaknya laksanakan di berbagai kota lainnya, seperti Sampit hingga Kapuas. Bersama dengan perangkat daerah lainnya, Dishanpang Kalteng berkolaborasi melakukan berbagai kegiatan ini.

Kepala Biro Ekonomi Setda Kalteng Said Salim menambahkan, berbagai komoditas yang disediakan pada kegiatan ini disalurkan kepada PNS golongan I, II, dan tenaga kontrak.

"Harapannya dengan pasar murah ini dapat membantu dan meringankan, khususnya dalam menghadapi bulan Ramadhan 1444 H," terangnya.

Adapun selain Dishanpang Kalteng, juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini seperti Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang menyediakan 3.000 paket bahan pokok yang berisikan beras lima kilogram, gula pasir dua kilogram, minyak goreng dua liter, susu kental manis satu kaleng dan sarden satu kaleng.

Harga bapok tersebut adalah Rp150.000 per paket dan disubsidi pemerintah provinsi sebesar Rp100.000 per paket, sehingga PNS dan tenaga kontrak cukup membeli dengan harga Rp50.000 per paket dengan menggunakan kupon yang telah dibagikan.

Kemudian Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) menyediakan cabai rawit 200 kilogram, bawang merah 300 kilogram, bawang putih 200 kilogram, cabai rawit 200 kilogram dan cabai hijau 100 kilogram.

Baca juga: Menteri ATR/BPN tegaskan tak ada ampun bagi mafia tanah