Buntok, Kalteng (ANTARA) - Berdasarkan informasi dari Dinas Perhubungan Barito Selatan, Kalimantan Tengah, perbaikan fender Jembatan Kalahien yang tertabrak tongkang bermuatan batu bara masih menunggu perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN).
"Itu hasil rapat yang kami ikuti di Palangka Raya beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan Barito Selatan, Daud Danda, di Buntok, Rabu.
Dikatakannya, saat ini, pihaknya masih menunggu pihak BPJN membuat rincian rencana anggaran biaya dan juga bentuk fender yang akan dibangun pada Jembatan Kalahien itu nantinya.
"Karena, yang bertanggung jawab untuk memperbaiki fender Jembatan Kalahien itu yakni pihak tugboat Herlina dan sesuai hasil rapat, mereka bersedia memperbaiki fender jembatan yang tertabrak tongkang bermuatan batu bara tersebut," terang Daud Danda.
Berdasarkan hasil rapat yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu kata dia, pihak BPJN akan menyampaikan rincian rencana anggaran biaya kepada tim maupun kepada TB Herlina yang bertanggung jawab untuk membangun fender jembatan tersebut.
"Hingga saat ini, kita masih belum mendapat informasi mengenai rincian anggaran biaya untuk pembangunan fender Jembatan Kalahien tersebut dari pihak BPJN," ucap dia.
Daud Danda juga mengatakan, dirinya dalam waktu dekat ini akan berangkat ke Palangka Raya guna menghadiri kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat provinsi Kalimantan Tengah.
Baca juga: Kementan puji petani Barsel sukses tanam cabai
"Di sela mengikuti kegiatan musrenbang tingkat provinsi Kalimantan Tengah itu nantinya, saya akan berkoordinasi dengan pihak BPJN untuk mengetahui informasi sejauhmana progres pembangunan fender Jembatan Kalahien ini," bebernya.
Karena lanjut Daud Danda, pembangunan fender Jembatan Kalahien itu lebih cepat akan lebih bagus, dan itu demi keamanan jembatan.
"Kita berharap, pembangunan fender dapat secepatnya dilaksanakan agar jembatan aman apabila tongkang bermuatan batu bara melintasi pada bagian bawah bentang jembatan tersebut," demikian Daud Danda.
Baca juga: Pemkab Barsel paparkan capaian program tahun anggaran 2022
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Barsel nilai banyak kemajuan selama kepemimpinan penjabat bupati
Baca juga: DPRD Barsel harapkan masyarakat memanfaatkan kegiatan pasar penyeimbang
Berita Terkait
Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai
Jumat, 15 November 2024 17:39 Wib
Izin menempati kios pasar daerah dan layanan tera di Kobar alami perubahan
Kamis, 14 November 2024 17:47 Wib
Pemkab terus optimalkan perekaman KIA bagi pelajar di Kapuas
Kamis, 14 November 2024 17:31 Wib
Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang
Selasa, 12 November 2024 15:04 Wib
Pemda dan aparat bersinergi jaga iklim investasi perkebunan sawit di Kobar
Senin, 11 November 2024 17:46 Wib
Pastikan aset pendidikian memiliki kepastian hukum, Pemkab Kobar fokus program sertifikasi
Senin, 11 November 2024 16:25 Wib
Disdik Kotim: Pendidikan antikorupsi penting diberikan sejak dini ke peserta didik
Jumat, 8 November 2024 18:51 Wib
Dishub Kobar ungkap potensi PAD melalui retribusi pelabuhan dan parkir ke DPRD Seruyan
Jumat, 8 November 2024 18:42 Wib