Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta agar publik tidak saling menyalahkan terkait dengan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia U-20.
"Kita tidak boleh saling menyalahkan," ujar Hasto kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis.
Di satu sisi, kata Hasto, Indonesia memang memiliki niat yang kuat di dalam membangun tim sepak bola yang andal.
"Akan tetapi, di sisi lain, kita juga terikat pada tugas-tugas sejarah yang harus kita jalankan dengan sebaik-baiknya," ucap Hasto.
Baca juga: Jokowi imbau tidak saling menyalahkan terkait Piala Dunia U-20
Hasto mengenang bagaimana Stadion Gelora Bung Karno menjadi saksi sejarah presiden pertama Republik Indonesia Soekarno menyatakan sikapnya dalam menolak Israel.
"Justru dengan menolak Israel itu, kita punya Gelora Bung Karno yang begitu megah dan besar ini," ucapnya.
Hasto menegaskan bahwa konsistensi PDI Perjuangan dalam membela Palestina serta meminta kepada masyarakat untuk menegakkan aspek kemanusiaan.
Baca juga: Pertemuan Megawati-Jokowi bahas kepemimpinan nasional
"Maka, marilah berbagi kesedihan yang ada. Kita jadikan sebagai energi kebangkitan kita," ucap Hasto.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar, Rabu (29/3).
"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, dengan mempertimbangkan situasi terkini, untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023," demikian pernyataan FIFA yang disampaikan melalui laman resminya.
Baca juga: PDIP dan PBB pilih jalan ideologi meski terjal
Merespons pernyataan FIFA, media sosial pun diramaikan oleh amarah publik yang menyalahkan pihak-pihak penolak kehadiran Israel.
Oleh karena itu, sebagai salah satu pihak yang paling vokal dalam menyuarakan penolakan, PDI Perjuangan mengajak masyarakat untuk menjadikan pengalaman ini sebagai energi pemulihan dan menggembleng anak-anak bangsa untuk menjadi tim sepak bola yang andal.
"Kita jadikan ini sebagai energi pemulihan, bagaimana kita menggembleng anak-anak bangsa dari dini untuk menjadi tim sepak bola yang andal, berdisiplin, yang militan, yang punya suatu kekuatan moral, yang punya kemampuan teknik-teknik yang hebat," ujar Hasto.
Baca juga: Pertemuan Sekjen PDIP Hasto dengan Romy ramai dibicarakan publik
Baca juga: PDIP melihat kesesuaian ideologi dalam kerja sama politik
Berita Terkait
PDIP siap jadi koalisi ataupun oposisi, kata Ahmad Basarah
Selasa, 23 April 2024 13:46 Wib
PKB dan PDIP jaga komitmen berkoalisi secara menyeluruh di Pilkada 2024 se-Kalteng
Selasa, 16 April 2024 17:57 Wib
Agi serahkan berkas Bakal Calon Bupati Barito Utara ke PDIP dan Golkar
Selasa, 16 April 2024 6:35 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Tujuh kader berpotensi dicalonkan PDIP dalam Pilkada Kalteng 2024
Jumat, 5 April 2024 15:52 Wib
PDIP Palangka Raya telah membuka pendaftaran bakal calon wali kota Pilkada 2024
Kamis, 4 April 2024 16:36 Wib
Presiden Jokowi bantah disebut rebut posisi Ketum PDI Perjuangan
Kamis, 4 April 2024 13:47 Wib
DPR RI dan DPC PDIP Palangka Raya bagikan ratusan takjil
Rabu, 3 April 2024 21:36 Wib